Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Suko Basuki melaksanakan dialog interaktif Live di RRI Palembang dengan tema Patriot Sejati, Profesional dan dicintai Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 044/Gapo juga menyampaikan bahwa TNI merupakan tentara yang profesional sesuai dengan UU no 34 tahun 2004 yang dalam artian bahwa TNI bukan merupakan tentara bayaran tetapi Tentara yang dilatih dan mahir sesuai dengan profesinya, Kemudian yang dimaksud dengan dicintai Rakyat adalah sama dengan jati diri TNI yang berasal dari rakyat berjuang untuk rakyat membangun bersama-sama rakyat dan setelah memasuki masa pensiun kembali menjadi rakyat lagi.
Kemudian disampaikan oleh Danrem 044/Gapo dalam melaksakan pembinaan generasi muda Kodam juga mengadakan program PPBN (Pelajaran Pertama Bela Negara) yang bekerja sama dengan Universitas yang berada di Sumsel, ini dilaksanakan pertama ketika generasi muda tersebut memasuki pendidikan di Universitas dengan diberikan pelajaran tentang Bela Negara, selain itu untuk masyarakat juga ada kegiatan yang sampai sekarang masih berlangsung yaitu TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) yang pada kegiatannya ada 2 (dua) kegiatan yang pertama adalah pembangunan fisik, dan yang kedua adalah kegiatan non fisik. Kalau kegiatan fisik berkaitan dengan sarana dan prasara yang bersifat umum misalnya pembuatan jembatan, pembuatan tempat-tempat ibadah dan lain-lain dan kalau yang bersifat non fisik berkaitan dengan kegiatan yang sifatnya membantu dalam kehidupan sehari-hari contoh penyuluhan tentang KB, penyuluhan keagamaan dan lain sebagainya.
Sesuai dengan moto Panglima TNI Jenderal Muldoko bersama rakyat TNI Kuat, Danrem 044/Gapo memberikan penjelasan bahwa TNI tidak mengedepankan Matra baik Darat, Laut maupun Udara dalam artian bahwa TNI menggunakan Tri Matra terpadu, contoh adalah HUT TNI ke 69 yang akan dilaksanakan di Surabaya disitu digelar secara bersama kekuatan baik dari matra Darat, Laut maupun Udara dalam rangka menunjukkan kekuatannya dalam rangka untuk menghadapi musuh baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam kegiatan dialog interaktif tersebut juga ada animo dari masyarakat yang disampaikan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang dilakukan melalui telefon yang antara lain dari Ibu Rere yang mempertanyakan keselarasan tema HUT TNI ke 69 tahun 2014 dengan kinerja TNI dan apa yang akan dicapai kedepan bagi TNI dengan Masyarakat, kemudian dari Bpk Rehan yang memberikan apresiasi terhadap TNI, kemudian Ibu Lia yang menanyakan apakah ada program atau mekanisme strategis dalam rangka untuk mencegah bentrok antar aparat terutama TNI dan Polri, kemudian dari Bapak Sabar memberikan masukan terutama mengenai kasus perkelahian antara aparat terutama antara TNI dan Polri, Bpk Karlisun memberikan masukan kepada TNI, Bpk Edi mengajukan usul tentang lebih mengaktifkan kembali Intelijen TNI.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Oktober 2014 pukul 15.00 s.d 16.00 WIB bertempat di Studio 1 RRI Palembang dengan narasumber Danrem 044/Gapo dan Danlanud Palembang Letkol PNB A. Sofuan serta pembawa acara RRI Palembang Feri Widodo.