Skip to main content
Kodam Jaya

Danrem 052/Wijayakrama : Babinsa Harus Mampu Memberi Informasi yang Benar Kepada Masyarakat

Dibaca: 194 Oleh 17 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id, – Kodam Jaya/Jayakarta terus menunjukkan komitmen untuk memegang teguh netralitas TNI dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. Tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) 052/Wijayakrama Kolonel Kav Agustinus Purboyo, kepada 700 Babinsa jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat di Gedung Al Amanah Pemkot Tangerang, Banten, Selasa (15/1/2019).

Danrem mengatakan, dalam fase masa kampanye ini, para Calon Legislatif dan Calon Presiden pasti berusaha menonjolkan jati dirinya untuk mengambil simpati masyarakat baik secara langsung atau menggunakan sarana seperti melalui media sosial.

“Konten hoaks dalam media sosial dapat dipastikan akan makin meningkat intensitasnya. Oleh karena itu, Babinsa sebagai aparat TNI yang bertatap muka langsung dengan warga, harus bisa mewaspadai penyebaran hoaks tersebut,”ungkapnya.

Agustinus Purboyo menegaskan bahwa tugas Babinsa adalah menjaga stabilitas di wilayahnya untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan mewaspadai penyebaran hoaks yang bersifat provokatif yang berasal dari media sosial atau media lainnya.

Lebih lanjut dikatakan terkait penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya atau kemungkinan hoaks, yang terpenting menurut Danrem adalah Babinsa harus mampu menggali informasi untuk mendapatkan kebenaran atau kepastian berita yang tersebar di media sosial.

Baca juga:  Yonif PR 328/DGH Amankan 100 Gram Ganja Kering di Perbatasan Papua-PNG

“Kita sebagai alat negara harus mampu menjaga stabilitas bangsa dan negara. Tiap Babinsa harus bisa memberikan informasi yang sudah pasti kebenarannya kepada warga binaan, oleh sebab itu, Babinsa harus mampu mencari kebenaran informasi yang berkembang di masyarakat tersebut, hal ini memerlukan koordinasi aktif dengan pihak-pihak terkait,” jelas Agustinus Purboyo.

Dirinya kembali mengingatkan, prajurit harus terus komitmennya tentang Netralitas TNI dan kesiapan membantu pengamanan pesta demokrasi nanti. “Perintah Panglima TNI sudah jelas bahwa TNI netral dan tidak boleh mengikuti politik praktis, namun TNI siap membantu pengamanan untuk menyukseskan Pilleg dan Pilpres yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang,” tutup Danrem.

Hadir dalam kegiatan pengarahan tersebut, Kasrem 052/Wijayakrama Letkol Kav Soleh, para Dandim, Kasi dan Danramil jajaran Korem 052/Wijayakrama. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel