JAKARTA, tniad.mil.id – Hari Jumat adalah hari terbaik untuk bersedekah. Maka, bila kita beramal pada hari ini, sama halnya seperti beramal saat di bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/SK saat mengunjungi para penyandang disabilitas tuna netra dan para jompo di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi, S.I.P,. M.M. melaksanakan kunjungan kerjanya di wilayah Kodim 0607/Sukabumi Kota.
Di mana dalam Kunjungannya tersebut, Danrem menyambangi beberapa panti/Yayasan antara lain Panti/Yayasan Tuna netra Al Djuhara Risyadiyah yang berada di Kota Bangkong, Desa Benda Kecamatan Cicurug, pimpinan Nasir dan Sunarti. Di tempat tersebut, Danrem bertemu langsung dengan 15 orang penyandang tuna netra.
Keharuan terjadi ketika seorang penyandang tuna netra menangis tersedu karena terharu saat dikunjungi langsung dengan seorang Jenderal, ia mengatakan baru kali ini ia bisa berhadapan langsung dengan Jenderal, walaupun Ia tidak bisa melihat sosok yang berada dihadapannya, namun dirinya bisa merasakan kehangatan dan kelembutan Brigjen TNI Achmad Fauzi.
“Saya sangat terharu atas perhatian yang diberikan oleh Bapak Komandan kepada kami. Walaupun kami tidak dapat melihatnya tapi kami merasakan bahwa Bapak Komandan adalah orang yang baik, bertanggung jawab dan melindungi. Semoga apa yang diberikan Bapak Komandan dapat bermanfaat untuk kami dan menjadi berkah untuk Komandan dan keluarga serta rombongan, ” ujarnya.
Melihat kejadian itu Danrem pun ikut terharu, Ia sangat merespons apa yang dirasakan oleh para penyandang tuna netra tersebut. Danrem mengatakan bahwa mereka adalah sama dengan yang lainnya, sama-sama harus dihargai dan dihormati, dan penyandang tuna netra juga mempunyai hak yang sama yang perlu diperhatikan.
“Dan sebagai orang yang mempunyai kelebihan dari mereka, kewajiban kita untuk menghargainya dan menganggapnya sama seperti kita, ” ungkapnya.
Selain Mengunjungi Panti tuna netra, Danrem juga mengunjungi Panti Asuhan Muslimin Sukamawinata yang terletak di Jl.Jenderal Sudirman No.62 Warung Doyong.
Kehadiran Danrem tersebut diterima langsung oleh Isti Pa’iah S.Pd. selaku pemilik dan pengelola panti. Kemudian Danrem juga bertemu dengan Ustadz Aang selalu pemilik Pesantren Daarul Hasby yang berada di Kampung Palasari, Desa Sudajaya Girang Kecamatan Sukabumi dan para santri.
Kemudian mengunjungi Panti sosial Tresna Werdha Rukun Ibu yang berada di Jl. Pelda Suryanta Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang di mana Danrem diterima oleh Hj. Ennih selaku pimpinan.
Di tempat tersebut Danrem melihat langsung lansia yang berusia 80 hingga 92 tahun. Dan kemudian Danrem beserta rombongan mengunjungi Yayasan Almasudiyah (Rindu Alam) Nyalindung.
“Selain memberikan manfaat buat mereka yang membutuhkan, banyak hikmah yang kita peroleh dengan mengunjungi dan menyantuni anak yatim, jompo dan para tuna netra. Selain menjadikan ladang pahala, tentunya apa yang kita berikan dalam menyantuni atau mengasihi anak yatim adalah sarana untuk menanamkan sifat Istiqamah pada diri sendiri dan keluarga yang menjadi sifat penting dalam beriman pada Allah SWT, ” ungkap Danrem.
Dalam pertemuannya tersebut, Danrem menyampaikan beberapa pesan kepada mereka yang ditemuinya, bahwa hidup ini akan lebih baik jika selalu saling berbagi dan saling mengasihi serta saling mendukung, yang kuat harus membantu yang lemah dan yang lemah harus mendukung yang kuat, tentunya hal tersebut terkait sesuatu perbuatan yang baik, terlebih di tengah masa pandemi Covid-19.
Selain itu Danrem juga mengingatkan, agar semuanya selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M, untuk mencegah penyebaran Covid – 19.
“Kita harus sama-sama saling melindungi, jangan sampai ada di antara kita ada yang terpapar Covid-19. Oleh karena itu kita harus sama-sama saling menjaga kesehatan dan sama- sama saling mengingatkan,” pungkasnya.
Kepada para lansia, Danrem juga mengingatkan agar di usia senja dapat memberikan yang terbaik yang berguna dalam hidup ini hingga menjadi satu keberkahan dalam hidup.
Usai memberikan arahan atau imbauan, Danrem menyerahkan paket bantuan sembako pada hari ini sebanyak 269 paket, selain itu juga hand sanitizer, masker dan santunan tali asih. (Dispenad)