Mojokerto (08/01) Sejalan dengan Instruksi Presiden RI tentang peningkatan ketahanan pangan nasional di daerah dalam rangka pencapaian swasembada pangan, yang dipertegas penekanannya oleh Kasad Jendral TNI Gatot Nurmantyo di Pangkalan Bun Kalteng saat apel Dansat terpusat TNI – AD 2014, kemudian dipertajam oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, maka Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo pada Kamis 8 Januari 2015 bertempat di Ruang Data Makorem menerima paparan kesiapan lahan pertanian oleh para Dandim jajarannya dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan nasional di wilayah.
Sinergitas peran lintas sektoral antara pemerintah dan TNI di daerah semakin nyata dan semakin dapat dilihat dan dirasakan faktanya oleh masyarakat luas, sebagai bentuk salah satu sisi perjuangan TNI bagi masyarakat luas dalam mengisi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara di wilayah. Peran TNI di tengah – tengah masyarakat dinaungi oleh UU RI nomor 34 tahun 2004 pasal 7 tentang Tupok TNI, yang pelaksanaannya dituangkan pada pasal 8 dan dibagi dalam dua bentuk operasi yaitu OMP ( Operasi Militer untuk Perang ) dan OMSP ( Operasi Militer Selain Perang ). Pada pelaksanaan tugas OMSP, beberapa tugas diantaranya adalah “ Membantu Tugas Pemerintah di Daerah “ yang bermuara pada meningkatnya tingkat kesejahteraan rakyat, dan “ Melaksanakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di Darat “ yang bermuara pada tersedianya komponen cadangan dan komponen pendukung dalam Sishanneg yang bersifat semesta, dimana semuanya oleh TNI – AD diimplementasikan sebagai fungsi utama Pembinaan Teritorial ( Binter ).
Berkenaan dengan acara tersebut, dalam sambutannya Danrem menyampaikan kepada para Dandim agar segera memaparkan kesiapannya dalam rangka membantu Pemda di wilayah masing – masing guna mensukseskan program ketahanan pangan nasional di wilayah, beliau juga mengingatkan bahwa fungsi kodim dalam hal ini adalah pendampingan yang diarahkan pada upaya memperlancar distribusi kebutuhan vital petani seperti bibit, pupuk, ketersediaan lahan, dan lain – lain, beliau juga mengingatkan agar tidak lupa untuk membuat rencana sebelum kegiatan dimulai dan laporan pelaksanaan kegiatan yang serinci mungkin dan disertai dengan dokumentasi.
Selanjutnya, agenda rapat dilanjutkan dengan pemaparan rencana kesiapan masing – masing Kodim dalam program ketahanan pangan nasional di wilayah Kodim jajaran Korem 082, yang dilaksanakan secara berturut – turut dari Dandim 0809/Kediri sampai Dandim 0815/Mojokerto. Masih dalam kesempatan tersebut, Alumnus Akademi Militer tahun 1988 tersebut mengapresiasi kesiapan masing – masing Kodim serta menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Program Binter TNI – AD yakni dalam rangka menyiapkan potensi wilayah dibidang Sumber Daya Alam khususnya logistik wilayah, melalui pembinaan ketahanan pangan dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam serta Buatan secara efektif, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan, jadi inilah yang menjadi bukti sinergitas peran antara Binter dan Ketahanan Pangan Nasional, serta antara TNI dan Pemerintah di daerah, untuk itu adakan koordinasi secara intensif dengan instansi terkait sehingga kita dapat mendorong suksesnya program ini, serta jangan lupa menekankan kepada anggota yang bertugas dilapangan untuk senantiasa menjaga nama baik TNI, jaga kesehatan dan keselamatan serta keamanan pribadi, keluarga dan satuan.
Pada kesempatan tersebut, Danrem juga menyerahkan dana pinjaman dari Pangdam V/Brawijaya untuk dapat dijadikan sebagai dana talangan bagi masing – masing Kodim, dalam pelaksanaan program ketahanan pangan nasional. Agenda rapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar, dilanjutkan dengan foto bersama antara Danrem para Dandim dan para Kasirem.