Samarinda (19/09). Dibawah kendali dan Komando Danrem 091/Asn Brigjen TNI Nono Suharsono, sebanyak 900-an personel gabungan TNI, Polri bersama tim dari Paspampres terlibat dalam tugas Pam VVIP kunjungan kerja Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Ibu Herawati Budiono di Samarinda 18 September 2014. Kegiatan Pam VVIP berjalan lancar berkat koordinasi dan dukungan dari semua pihak.
Disela-sela kegiatan pengamanan, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Korem 091/Asn, Letkol Inf. Waston Purba mengatakan Pasukan Pengamanan bertanggung jawab penuh atas keselamatan hidup Very-Very Important Person (VVIP). VVIP yang dimaksud terdiri dari Presiden RI beserta keluarga, Wakil Presiden beserta keluarga, dan tamu Negara setingkat kepala Negara atau kepala pemerintahan beserta keluarga mereka yang berkunjung ke Indonesia.
Kita melaksanakan operasi pengamanan VVIP mulai dari pengamanan langsung jarak dekat, pengamanan instalasi yang digunakan oleh VVIP, pengamanan dalam perjalanan, makanan serta medis hingga penyelamatan VVIP dalam kondisi darurat. Mengingat tanggung jawab yang begitu besar, maka segala kemungkinan ancaman dan kesalahan harus diantisipasi semaksimal mungkin. Untuk itu, dalam melaksanakan sebuah operasi pengamanan, kami tidak bekerja sendiri. Kami juga berkoordinasi dengan unsur Pemda baik Provinsi maupun Kota.
Secara umum lanjut Kasi Ops, sebagaimana Standart Operasional Prosedur (SOP) terdapat tiga lapis penjagaan dalam sebuah operasi pengamanan, yang bertanggung jawab penuh terhadap pengamanan terdalam (Ring 1) atau yang berada paling dekat dengan VVIP. Lapis penjagaan selanjutnya sebut saja ring 2 dan ring 3, dilakukan oleh unsur Polri dan TNI yang berwenang.
Atas petunjuk Danrem lanjut Kasi Ops senantiasa mendayagunakan seluruh kemampuan demi meminimalisir resiko ancaman yang bisa datang setiap saat. Bahkan jauh sebelum VVIP hadir di lokasi, kita harus memastikan bahwa tempat beserta segala fasilitas dan instalasi yang akan dituju atau dimanfaatkan VVIP telah steril dari resiko ancaman.
Berbagai usaha meminimalisir ancaman bermacam-macam bentuknya, seperti pengintaian oleh penembak jarak jauh, pemasangan security and X-Ray door, hingga penjagaan ketat oleh pengawal pribadi VVIP yang siap menjadi human shield demi keselamatan jiwa VVIP. Dalam kondisi darurat, yakni kondisi ketika keselamatan jiwa VVIP berada dalam bahaya, tim penyelamatan telah bersiap setiap saat untuk mengamankan VVIP menghindari ancaman.
Kemudian secara simultan, para pengawal pribadi akan melindungi VVIP dengan tubuh mereka. Dengan kata lain, kami akan melakukan apapun demi menjamin keselamatan jiwa VVIP, yang merupakan representasi dari harkat dan martabat bangsa kita di mata masyarakat dunia”, terangnya.
Segala upaya pengamanan tersebut tidaklah berlebihan jika kita memahami esensi tugas dan fungsi Pasukan Pengamanan itu sendiri. Melindungi simbol Negara memang merupakan tugas berat, namun disana jugalah terdapat kemuliaan bagi para abdi Negara yang mengemban tugas tersebut. Oleh karena itu harap Kasi Ops kiranya masyarakat akan lebih memahami tanggung jawab besar yang kami emban, serta memaklumi segala tindakan pengamanan yang kami lakukan, yang mungkin seringkali mengganggu atau bersinggungan secara langsung, dalam kehidupan masyarakat sehari-hari misalnya terjadi kemacetan lalu lintas dan lain-lain.