
JAKARTA, tniad.mil.id- Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Farid Makruf bersama orang tua calon taruna (Catar) Akmil TA. 2021 mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Rabu (23/6/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 132/Tdl, Jumat (25/6/2021), pada kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa dalam arahannya mengatakan bahwa Catar Akmil Tahun 2021 gratis, tidak ada bayar membayar, tidak ada calo dan suap menyuap, panitia harus bekerja secara jujur dan obyektif, serta mengharapkan agar para orang tua/wali mempercayakan seleksi Catar Akmil kepada panitia seleksi.
Kasad menegaskan bahwa jika dalam pelaksanaan seleksi Catar Akmil tahun 2021 ada personel TNI AD atau siapapun yang menawarkan untuk memberi bantuan dengan cara meminta imbalan, agar orang tua/wali calon siswa dapat melaporkan hal tersebut kepada panitia.
Selanjutnya Kasad yang didampingi oleh pejabat tinggi Angkatan Darat juga memberikan tiga nomor handphone dan 1 nomor telepon kabel sebagai nomor aduan jika ada oknum yang menawarkan bantuan dengan cara meminta imbalan.
Lanjut Kasad, tentunya semua punya keinginan, harapan, dan mimpi, tetapi kita harus yakin bahwa mimpi, harapan, dan keinginan kita ini didengar oleh Tuhan YME. Untuk itu kita harus berdoa dan berusaha, itu semua tidak lepas dari doa kedua orang tua,” tambah Kasad.
Di akhir arahannya, Kasad menjelaskan bahwa kesempatan selalu ada menjadi bagian dari Angkatan Darat.
“Kami benar-benar ingin membantu bapak ibu untuk mengarahkan putra bapak/ibu sekalian masuk menjadi prajurit Angkatan Darat tidak dipungut biaya/ gratis, “ tegas Kasad.
Pada keesmpatan tersebut, Danrem juga mengingatkan kepada orang tua calon Taruna Akmil wilayah Korem 132/Tdl, bahwa pendaftaran hingga dinyatakan lulus seleksi dilakukan tanpa ada pungutan biaya.
“Jika nantinya diantara putra bapak/ibu ada yang dinyatakan lulus mengikuti pendidikan, jangan dipercaya jika ada orang yang pesan kepada putra bapak-bapak dan ibu-ibu, atau bahkan ada yang datang nanti ke bapak/ibu menyampaikan bahwa mereka yang bantu masuk dan meluluskannya. Itu pernyataan tidak benar dan bisa dilaporkan ke kontak pengaduan, “ pesan Danrem.
Lebih lanjut, Brigjen Farid mengatakan, jika gagal jangan menyerah, teruslah berusaha, apa yang menjadi kekurangan pada diri calon tersebut segera perbaiki dan coba lagi di tahun depan”, tegasnya
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (Dispenad))