Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Achmad Yuliarto pada Hari Kamis (12/06) bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Pembukaan Latihan Posko I Kodim 1618/TTU “Wira Sakti – III “ Tahun 2014.
Upacara berlangsung di Lapangan Koramil 1618-01/Kota Dim 1618/TTU, dan dihadiri oleh Dandim 1618/TTU Letkol Arh Eusebio Hornai Rebelo, Bupati Timor Tengah Utara yang diwakili oleh Asisten I bidang pemerintahan, Kapolres Timor Tengah Utara yang diwakili oleh Wakapolres, serta para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Kabupaten Timor Tengah Utara .
Adapun sebagai peserta upacara adalah anggota Kodim 1618/TTU, Satpol PP Kabupaten, Pemuda Pancasila dan unsur Kepramukaan.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto menekankan kepada para unsur pelaku Latihan agar secara sungguh-sungguh melaksanakan seluruh materi dan tahapan latihan guna dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,sehingga pengalaman/ kemampuan yang diperoleh dari Latihan Posko I kali ini, benar-benar dapat dipahami dan nantinya mampu diterapkan dalam menghadapi situasi yang sesungguhnya.
Dalam Latihan Posko I ini, jelas Danrem 161 Wira Sakti, bertujuan untuk menguji dan melatih kemampuan hubungan Komandan dan Staf Kodim 1618/TTU, guna senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan kemampuan, baik secara personel, maupun peralatan sehingga apabila terjadi bencana dapat segera melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam serta penanganan pengungsi.
Dengan demikian, sangat jelas terlihat bagaimana peran serta komponen bangsa, khususnya aparat kewilayahan bersama unsur-unsur terkait di wilayah akan bersama-sama dalam satu komando untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin dalam mengantisipasi terjadinya bencana, sesuai dengan Tema Latihan Posko I Kodim 1618/TTU “Wira Sakti – III” TA 2014 kali ini, yaitu : “ Kodim 1618/Timor Tengah Utara melaksanakan Latihan Posko I untuk meningkatkan kemampuan dalam operasi bantuan menanggulangi akibat bencana alam,penanganan pengungsi dan pemberian bantuan kemanusiaan dalam rangka operasi bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah “.
Latihan Posko I yang akan dilaksanakan selama 3 ( tiga ) hari ini merupakan salah satu bentuk latihan dan penilaian terhadap ketanggapsegeraan aparat kewilayahan untuk membantu Pemda setempat dalam penanganan bencana alam dan penanganan pengungsi apabila terjadi bencana alam yang tentunya tidak dapat diprediksi. ( penrem 161/ws )
