Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Danrem 161/Wira Sakti Secara Resmi Membuka TMMD ke-93 Kodim 1605/Belu

Dibaca: 383 Oleh 10 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Seperti TMMD sebelumnya, TMMD kali ini pembukaannya dilakukan secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Korem 161/Wira Sakti dalam program TMMD ke-93 berlangsung di tiga wilayah Kodim, Salah satunya adalah di wilayah Kodim 1605/Belu.

Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Achmad Yuliarto pada hari Kamis (09/10) bertindak selaku inspektur upacara pada Upacara Pembukaan TMMD ke-93 TA 2014 wilayah Kodim 1605/Belu, bertempat di lapangan Builalu, Desa Lamaksanulu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.

Kedatangan Danrem 161/Wira Sakti beserta rombongan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Desa Lamaksanulu dan para pelajar dengan lambaian tangan maupun bendera merah putih sebagai tanda bahwa mereka sangat berterima kasih dengan adanya program TMMD di wilayah mereka. Danrem 161/Wira Sakti juga menerima penyambutan adat Hase Hawakas dari Tokoh Adat setempat.

TMMD ini secara resmi dimulai dengan adanya penyematan tanda pita dan penyerahan secara simbolis alat peralatan kerja oleh inspektur upacara kepada perwakilan personel Kodim 1605/Belu dan masyarakat sebagai pertanda bahwa dimulainya TMMD ke-93 Tahun 2014 di wilayah Kodim 1605 Belu.

Baca juga:  Prajurit dan ASN Korem 161/Wira Sakti Harus Bijak Gunakan Medsos

Dalam Amanat Kasad selaku Penanggung  Jawab Operasional TMMD, yang dibacakan oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjend TNI Achmad Yuliarto  menyampaikan bahwa dalam perjalanan sejarah berlangsungnya TMMD yang sudah berjalan selama 34 tahun,TMMD semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang tangguh, TNI berketepatan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI-Rakyat. Dari sisi tersebut, maka TMMD dipandang dari dua segi, pertama secara substansial TMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam pembangunan pedesaan. Kedua dari sisi formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi/ lembaga, tegas Kasad.

Lebih lanjut, Melalui program TMMD secara berkesinambungan , diharapkan akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan negara, sesuai dengan Tema TMMD tahun ini, yaitu : “ Dengan program TNI Manunggal Membangun Desa, TNI bersama-sama Polri, Kementerian/ Lembaga pemerintah non kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita optimalkan pembangunan di pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat”.

Baca juga:  Kodim 1602/Ende Gelar Donor Darah

Pada akhir amanatnya, Kasad mengajak untuk berbuat yang terbaik, dengan berani, tulus dan ikhlas serta tetap semangat. Selama TMMD berlangsung dari tanggal 09 s.d 29 Oktober 2014 di desa Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Kodim 1605/Belu bersama seluruh komponen masyarakat setempat akan melakukan berbagai macam kegiatan manunggal, yang bersifat fisik yaitu Pembukaan Badan Jalan sepanjang 3 (tiga) km. Rehab 1 (satu) unit gereja Stasi St. Maria Tahori, Pembuatan 1 (satu) unit Bak Air, Pembuatan 1 (satu) unit MCK dan pembuatan 1 (satu ) sekolah PAUD, sedangkan kegiatan yang bersifat non fisik diantaranya penyuluhan kesadaran bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas, Pertanian, Peternakan, Tekhnologi Tepat Guna, Kesehatan, KB dan Pemutaran Film serta kesenian Rakyat.

Hadir dalam Upcara Pembukaan ini Gubernur NTT yang diwakili Kakesbangpol Propinsi NTT Ibu Sisilia, Plt Bupati Belu Drs Wilhemus Foni, unsur Forkopimda Kabuten Belu, Para Kepala SKPD jajaran Kabupaten Belu, Camat Lamaknen, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda di kecamatan Lamaknen. Tampak juga ratusan masyarakat turut menyaksikan upacara pembukaan ini di seputaran lapangan upacara pembukaan.

Baca juga:  Jaga Kelestarian Alam, Kodim 1628/SB Tanam Ribuan Mangrove

Setelah upacara selesai, Danrem 161/Wira Sakti dan segenap undangan melakukan peninjauan Bhakti Sosial berupa pengobatan gratis kepada masyarakat Kecamatan Lamaknen, Sunatan masal, pembagian sembako, serta diakhiri dengan peninjauan lokasi TMMD ke 93 di Desa Makir, Kec Lamaknen, Kab Belu. (penrem 161/ws)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel