Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Kasad : Program TMMD Sangat Dibutuhkan Masyarakat

Dibaca: 357 Oleh 10 Okt 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah berlangsung selama lebih dari 34 tahun, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.  Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan.

Demikian dikatakan Kasad Selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulis yang dibacakan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo pada upacara pembukaan TMMD ke-93, di Lapangan Bola Desa Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat, Kamis (9/10). Turut hadir pada kesempatan tersebut Danrem 045/Gaya Kolonel Inf Untung Budiharto, segenap unsur FKPD Provinsi Babel dan Kabupaten Bangka Barat serta pejabat teras Kodam II/Swj, dan undangan lainnya.

Kasad menambahkan bahwa TMMD yang dilaksanakan sejak medio tahun 80-an, sampai dengan pelaksanaan TMMD ke-93, yang dilaksanakan secara serentak di 61 wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia, menunjukkan relevansi, performance, kepedulian, dan kepekaan TNI dengan kepentingan rakyatnya, yang tidak menampakkan gelagat berkurang.

Baca juga:  Babinsa Koramil 419-03/Tkl.Ilir Laksanakan PPBN Kepada Pelajar Smk 1 Kuala Tungkal

Pola pendekatan TMMD menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sangat sinkron dan selaras dengan upaya pemerintah mengembangkan mekanisme bottom up, sebagai alih kendali pembangunan yang selama ini bersifat top down. “Dalam hubungan Tut Wuri Handayani dengan bottom up, maka yang utama adalah bagaimana masyarakat desa bisa mendefinisikan keperluan dan kepentingannya sendiri, sehingga proses pembangunan benar-benar dari, oleh dan untuk masyarakat yang bersangkutan secara lebih konkrit lagi, yang kesemuanya itu akan berdampak positif bagi pembangunan pertahanan negara yang tangguh”, imbuhnya.

“Untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang tangguh, TNI berketetapan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI-Rakyat” ungkap Kasad.

Sementara itu, program TMMD di Kab. Bangka Barat, akan melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik. Pembagungan fisik yang akan dilaksanakan adalah pembukaan jalan sepanjang 6 Km dengan lebar 5 meter, pembuatan gorong-gorong 10 unit, pembuatan lapangan sepak bola dan bola voli masing-masing 1 unit. Sedangkan kegiatan non fisik berupa penyuluhan kesadaran bela Negara, PKK, agama, kesehatan dan KB, Bintal, wawasan kebangsaan, lingkungan hidup, hukum, Kamtibmas dan Narkoba.

Baca juga:  Korem 043/Gatam Gelar Apel Pasukan Dalam Rangka Kunjungan Presiden RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel