JAKARTA, tniad.mil.id- Upaya mendorong penanganan virus Corona semakin masif dilakukan oleh Stakeholder terkait tidak terkecuali TNI, seperti Korem 162/WB bersama Kodim jajarannya setiap hari melaksanakan sosialisasi, edukasi dan pendisiplinan Prokes (protokol kesehatan) Covid-19 di daerah.
Demikian disampaikan Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H. M.Han., mengawali siaran langsung di Pro 1 RRI Mataram dalam program “Pentingnya Protokol Kesehatan dan Vaksinasi dalam Percepatan Penanganan Covid-19”, Kamis (17/6/2021).
Dalam keterangan tertulis penerangan Korem 162/WB, Jumat (18/6/2021), Danrem 162/WB menyampaikan TNI bersama Polri dan Pemerintah Daerah di NTB sudah berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan Covid-19 sejak merebaknya virus Corona di Wuhan awal tahun 2020 sampai dengan saat ini. Pemulangan TKI dari Cina maupun dari berbagai negara telah disiapkan secara dini dan totalitas seperti sterilisasi Bandara, Pelabuhan, terminal dan lainnya.
“Ini dilakukan semata-mata untuk menjaga dan melindungi masyarakat NTB dari terpapar virus Corona,” ujarnya.
Saat ini, sambungnya, Korem 162/WB memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 9000 dosis untuk masyarakat umum mulai usia 18 sampai 60 tahun dan berdasarkan instruksi dari pimpinan agar dilakukan vaksinasi massal baik oleh Korem maupun Kodim jajaran untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 khususnya di NTB dengan melihat fasilitas kesehatan yang dimiliki.
“Vaksinasi massal ini dilakukan selama tiga hari tanpa persyaratan khusus, hanya membawa KTP kecuali yang lanjut usia di atas 60 tahun karena harus ada pemantauan khusus bagi mereka,” terang Danrem.
“Respons masyarakat cukup baik dengan adanya vaksinasi massal ini tanpa perasaan was-was ataupun takut, karena vaksinnya sudah melalui proses pemeriksaan oleh Balai POM maupun pengesahan MUI sehingga yakin vaksin ini halal dan bermanfaat untuk kita semua dalam melawan Covid-19,” imbuhnya.
Ahmad Rizal juga mengimbau seluruh masyarakat baik yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 maupun yang belum untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah ditambah dengan olahraga teratur dan makan makanan bergizi sehingga benar-benar aman dari virus Corona.
“Bagi yang belum vaksin, siapkan diri untuk divaksin. Ingat jangan ragu ataupun takut karena dengan vaksin kita akan memiliki kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19,” imbau Jenderal Bintang Satu itu.
“Jika satu keluarga, desa, kecamatan, kabupaten maupun provinsi sehat dan kuat maka Indonesia akan menjadi negara yang sehat dan kuat juga,” tukasnya memberi motivasi.
Sebelum mengakhiri siarannya, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB ini mengajak seluruh komponen masyarakat NTB untuk sama-sama berperan aktif dalam penanganan Covid-19 agar penyebarannya dapat dikendalikan dengan disiplin protokol kesehatan mulai diri sendiri, keluarga hingga ke masyarakat yang lebih luas dengan satu pikiran, satu gerakan dan satu tindakan.
“Tidak hanya TNI, Polri dan Pemerintah Daerah yang melakukan ini semua, tapi membutuhkan sinergitas semua pihak agar Covid-19 benar-benar hilang dari NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya,” harapnya. (Dispenad)