Skip to main content
Berita SatuanKodam IX/Udayana

DANREM 162/WB : JUMLAH PENDUDUK INDONESIA YANG TERKENA NARKOBA SETARA DENGAN SEPULUH KALI LIPAT JUMLAH PENDUDUK NEGARA BRUNAI

Dibaca: 1009 Oleh 24 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bertempat di aula Sudirman, Selasa 23 September 2014 Korem 162/WB dan jajarannya mendapatkan penyuluhan tentang bahaya narkoba dari BNN Prov.NTB. Hadir pada acara tersebut Kasrem, para Kasi Korem,Dan/Ka Dinas Jawatan serta Kakorum Yonif 742/SWY. Penyuluan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba merupakan program Korem 162/WB dalam rangka mencegah adanya peredaran Narkoba yang dilakukan baik itu oleh personel prajurit maupun keluarganya. Kegiatan ini merupakan kerjasama Korem 162/WB dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov. NTB.

Penyalahgunaan Narkoba telah menjadi permasalahan nasional dan sangat meresahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,. Dalam sambutannya Komandan Korem 162/WB Kolonel Arh Kuat Budiman S.IP menyampaikan bahwa “Jumlah penduduk Indonesia yang terkena Narkoba mencapai kurang lebih 4,2 juta jiwa, atau setara dengan sepuluh kali lipat jumlah penduduk Negara Brunai Darussalam”, inilah fakta yang sangat memprihatinkan terhadap kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Untuk itu Komandan Korem 162/WB sangat menekankan tentang bahaya Narkoba ini kepada seluruh prajurit dan PNS Korem 162/WB dan jajarannya agar menghindari masalah narkoba dan jangan sampai ada yang terlibat baik sebagai pengedar atau sebagai pengguna. Dalam hal ini pimpinan TNI telah menegaskan tentang resiko penyalahgunaan bahaya Narkoba dari dipenjarakan sampai pada pemecatan. Sebagai prajurit Korem 162/WB maupun Babinsa jajarannya harus bisa menjadi contoh dan suri tauladan kepada masyarakat, berikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat, sehingga kedepan sebagai Babinsa dapat membantu dan membentuk mental-mental pemuda yang sehat jasmani maupun rohani, karena Narkoba sangat merugikan bagi penggunanya, karena bisa merusak fisik dan psikologis melalui kerja sistem saraf otak dan organ tubuh lainnya. Dengan kegiatan penyuluhan ini, diharapkan seluruh personel prajurit yang ada di jajaran Korem 162/WB dapat memahami dampak dan kerugian yang akan ditimbulkan, sehingga jangan pernah berfikir apalagi sampai ingin mencoba menggunakan Narkoba, dan saya juga berharap seluruh anggota yang hadir dalam kegiatan penyuluhan Narkoba pada hari ini, mampu memberikan penjelasan mengenai bahaya Narkoba kepada keluarga dan orang-orang terdekat, agar mereka tidak terjerumus dalam bahaya Narkoba.

Baca juga:  Danrem 161/Wira Sakti Tinjau RTLH dan Lahan Ketahanan Pangan di Desa Sumlili

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel