Skip to main content
Berita Satuan

Danrem 162/WB : Suarakan Solidaritas Dengan Damai Dalam Bentuk Istighosah

Dibaca: 52 Oleh 23 Mei 2021Tidak ada komentar
Danrem 162/WB : Suarakan Solidaritas Dengan Damai Dalam Bentuk Istighosah
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani meminta berbagai pihak di wilayah NTB untuk menyuarakan aksi solidaritas dan keprihatian terhadap rakyat Palestina dengan aksi damai dan bermartabat.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Minggu (23/5/2021), terkait dengan itu, stakeholder di NTB merapatkan barisan dengan menggelar rapat koordinasi pada Rabu kemarin untuk mengantisipasi Aksi Solidaritas Bela Palestina yang mengatasnamakan Gerakan Cepat untuk Al Aqsa dan Palestina (GERTAQ) NTB di beberapa kabupaten/kota salah satunya di Mataram.

Rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat Sekda NTB jalan Pejanggik tersebut dihadiri Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Kasrem 162/WB Kolonel Arm I Made Kariawan (Mewakili Danrem 162/WB) dan Kasiintel Kasrem 162/WB Kolonel Inf Setiya Asmara, S.IP., Asisten 1 Hj. Eva, Kepala Bakesbangpoldagri NTB Lalu Abdul Wahid, dan pimpinan instansi terkait lainnya.

Menurut Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, usai mengikuti Istighosah dan doa bersama di Masjid Islamic Center, Jumat (21/5/2021), rapat tersebut dilakukan untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka mengantisipasi rencana unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Aksi Solidaritas Bela Palestina pada hari ini, mengingat aksi bela Palestina ini merupakan isu nasional dan masyarakat NTB secara keagamaan memiliki tingkat solidaritas sangat kental terhadap Palestina.

Baca juga:  Bivak to Bivak, Satgas Yonmek 521 Layani Warga Pedalaman Papua

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sambungnya, para peserta Aksi Solidaritas Bela Palestina mencapai puluhan ribu sehingga harus diambil langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi agar tidak mengganggu stabilitas keamanan di NTB.

“Jadi awalnya mereka akan melakukannya di Kantor Gubernur NTB, namun berdasarkan hasil rapat koordinasi, Alhamdulillah aksi solidaritas kita alihkan menjadi Istighosah dan doa bersama di Islamic Center Mataram,” terangnya.

Keputusan rapat itu, kata Ahmad Rizal, disampaikan kepada GERTAQ NTB dan disepakati bahwa Aksi Solidaritas Bela Palestina diganti dengan Istighosah dan doa bersama yang dihadiri para tokoh agama dan masyarakat di Masjid Islamic Center usai ibadah sholat Jumat hari ini.

Danrem 162/WB : Suarakan Solidaritas Dengan Damai Dalam Bentuk Istighosah

“Alhamdulillah dalam proses Istighosah dan doa bersama terlihat para peserta Aksi Solidaritas Bela Palestina maupun masyarakat yang hadir sholat Jumat menerapkan protokol kesehatan Covid-19, ini patut diapresiasi,” ujarnya.

Jenderal Bintang Satu itu juga memberikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama semua pihak tidak terkecuali masyarakat yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Bela Palestina yang pro aktif menerima saran dan masukan untuk kebaikan bersama dalam menjaga NTB tetap aman dan kondusif termasuk bebas dari kerumunan massa. (Dispenad)

Baca juga:  Setiap Prajurit Harus Memahami Aturan Hukum

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel