Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Danrem 181/PVT Temui Warga Maybrat yang Eksodus, Ajak Kembali Pulang

Dibaca: 62 Oleh 07 Feb 2023Tidak ada komentar
Danrem 181/PVT Temui Warga Maybrat yang Eksodus, Ajak Kembali Pulang
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Korem (Danrem) 181/Praja Vira Tama (PVT), Kolonel J. Lumbantoruan, S.Sos., M.Si menemui langsung warga Aifat Timur, Kabupaten Maybrat yang eksodus meninggalkan kampungnya sejak tahun lalu. Pertemuan berlangsung di Pos Satgas Yonif RK 136/TS di Kumurkek, Ibu Kota Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (7/2/2023).

Membuka pembicaraan, Kolonel Juniras memperkenalkan dirinya selaku Danrem 181/PVT yang wilayah tugasnya membawahi enam wilayah hukum, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat, Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Tambrauw. Selanjutnya Danrem menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu untuk mendengarkan keluhan atau kendala yang dihadapi warga selama berada di pengungsian. Antara lain mengenai masalah tempat tinggal, layanan pendidikan dan kesehatan, termasuk menanyakan kendala yang membuat mereka belum siap untuk pulang ke kampung halamannya.

Kepada warga, Danrem menceritakan bahwa dia sudah mengunjungi beberapa Kampung di wilayah Aifat Timur, di mana dua diantaranya adalah Kampung Kamat dan Kampung Assem. Danrem memastikan bahwa kedua wilayah tersebut aman, dan dia berharap warga bisa kembali beraktivitas sembari menunggu langkah-langkah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah ke depan.

Baca juga:  Pangdam Kasuari : Rapat Evaluasi Progjagar Tolok Ukur Capaian Progar Satuan Jajaran

“Saya sudah lihat di sana memang ada tower yang belum aktif, listriknya juga belum ada, tapi memang pembangunan itu tidak semudah membalik telapak tangan. Saya lihat Bapak Pj Bupati juga sudah membangun sektor jalannya, sudah mulus sekali. Jadi pembangunan itu akan berlangsung secara bertahap dilakukan. Tetapi sebelum itu terjadi, mari kita semua kembali dulu ke kampung masing-masing,” ajaknya.

Danrem menegaskan bahwa TNI selalu membuka diri dan siap memfasilitasi alat transportasi pemulangan, maupun pengawalan terhadap warga jika ingin kembali ke kampung halamannya. Danrem juga berharap adanya kerja sama yang baik dari para tokoh dan masyarakat setempat untuk menghubungi keluarga yang masih tinggal di hutan atau tempat pengungsian lainnya, supaya kembali bekerja bersama-sama membangun kampung seperti sedia kala.

“Yang sudah hadir saya titip sampaikan kepada saudara-saudara kita yang ada di gunung sana, supaya mereka segera turun ke kampung, agar kita sama-sama membangun daerah kita,” pesan Danrem.

Kepala Distrik Aifat Timur Jauh, Yoseph Syama atas nama ketiga Kepala Distrik dan warga eksodus mengatakan, masyarakat sebetulnya punya kerinduan mendalam untuk kembali ke kampung mereka, namun akses jalan dan jembatan belum memadai, terutama akses ke wilayah Aifat Timur dan Aifat Timur Jauh.

Baca juga:  Pangdam Kasuari dan Kapolda Papua Barat Kompak Kedepankan Iman Selesaikan Persoalan

“Karena itu kami meminta kepada Bapak Danrem supaya berkoordinasi dengan Bapak Bupati dan Gubernur agar memperbaiki jalan dan jembatan. Selain itu pastikan juga pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan harus jalan. Supaya kami semua bisa pulang ke sana melakukan aktivitas kami sebagaimana biasanya,” pintanya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel