Skip to main content
Satgas Pamtas

Deklarasi Damai Perang Suku, Dansatgas Yonif MR 411/Pdw : Kami Datang Untuk Menjaga dan Membantu Masyarakat Nduga

Dibaca: 27 Oleh 21 Jul 2023Tidak ada komentar
Deklarasi Damai Perang Suku, Dansatgas Yonif MR 411/Pdw : Kami Datang Untuk Menjaga dan Membantu Masyarakat Nduga
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – – Kehadiran Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad adalah untuk menjaga dan membantu masyarakat Kabupaten Nduga.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Dansatgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi alias Bang Alex dalam sambutannya dihadapan ribuan masyarakat pada acara deklarasi perdamaiam perang suku yang berlangsung di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Kamis(20/7/2023).

“Kami datang ke Kabupaten Nduga untuk melaksanakan tugas dari yang diamanahkan negara, kami siap menjaga Nduga aman dan damai serta mendukung pembangunan di Kabupaten Nduga menuju lebih baik,” ucap Bang Alex di hadapan masyarakat.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, Dansatgas Yonmek 411/Pandawa mengajak seluruh masayarakat untu bersama-sama menjaga wilayah ini aman dan damai, menjadikan Kabupaten Nduga maju seperti daerah-daerah lainnya.

“Kami dari Satgas Yonif MR 411/Pandawa siap hadir kapanpun selama penugasan untuk membantu masyarakat, “ imbuhnya.

Deklarasi damai sendiri tidak lepas dari peran Satgas TNI-Polri yakni Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Polres Nduga, Satgas Aman Nusa, Satgas Damai Cartenz, Pemerintah Kabupaten Nduga dan Tokoh Masyarakat yang sepakat untuk mengakhiri perang suku di wilayah Kabupaten Nduga saat ini dan untuk seterusnya.

Baca juga:  Pererat Silaturahmi, Satgas Pamtas Yonif 711/RKS Bersihkan Gereja Sawiyatami dan Berikan Bantuan Alkitab

Sementara itu, Sekda Kabupaten Nduga Namia Gwijangge S.Pd. M.Si mengatakan beberapa waktu lalu tiga kelompok bertikai dan mengakibatkan beberapa nyawa hilang akhirnya hari ini sepakat damai.

“Puji Tuhan hari ini sudah berdamai. Ini diakibatkan beberapa waktu lalu terjadi pertikaian antar masyarakat dan akibat dari pertikaian itu tiga warga sipil meninggal dunia, sehingga kami Pemda dan TNI-Polri mengambil langkah perdamaian dan mediasi dengan para kelompok,” ucapya.

Secara resmi telah dilakukan perdamaian dan ada 10 poin yang ditetapkan dalam perdamaian tersebut untuk ditaati bersama dan menjadi efek jera bagi setiap orang yang melakukan kejahatan akan ada hukuman yang harus dipertanggungjawabkan.

Perdamaian tidak lepas dari peran pimpinan TNI-Polri dan personelnya menfasilitasi perdamaian yang dilakukan Pemda Nduga.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk TNI-POLRI yang sudah membantu pemerintah dan menjaga Kabupaten Nduga,” ucap Sekda diakhir sambutannya.

Turut hadir dalam acara deklarasi perdamaiam, Dansatgas Mobile Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Kapolres Nduga, Sekda Nduga, Ketua DPRD Nduga, Dansatgas Aman Nusa, para komandan unsur Satgas TNI-POLRI di Nduga, tokoh adat dan tokoh masyarakat Nduga. (Dispenad)

Baca juga:  Jalan Kampung Rusak dan Berlubang, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Ajak Masyarakat Benahi Jalan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel