Ternate (04/11), Detasemen Polisi Militer Ternate turut mensukseskan pelaksanaan Operasi Zebra 2015 yang digelar oleh jajaran Polda Maluku Utara.
Kegiatan operasi zebra yang digelar dalam rangka cipta kondisi dan penertiban lalulintas dengan menyisir jalanan di sekitaran Kota Ternate, terlihat puluhan kendaraan yang melanggar berupa tidak menggunakan alat keselamatan helm, maupun kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat TNKB, maupun tidak dilengkapi alat penunjang standar. Personel dari Denpom sendiri turut mememeriksa Prajurit TNI yang menggunakan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 dan melakukan penertiban bagi masyarakat yang menyalah gunakan atribut TNI yang tidak sesuai peruntukan maupun yang tidak berhak menggunakan seperti Stiker, atribut militer maupun seragam militer.
Dalam keterangannya Dandenpom XVI/1 Ternate Mayor Cpm Yulius Amra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu sinergitas antara TNI dan Polri dalam menciptakan situasi yang kondusif serta tertib berlalulintas dimana angka kecelakaan yang mengakibatkan kerugian personel masih tinggi sehingga perlu dilaksanakan penertiban-penertiban. disamping itu sebagai Prajurit TNI kitapun wajib mentaati segala peraturan lalulintas sebagai bentuk kesadaran hukum sehingga kita perlu mengadakan kegiatan preventif dengan memeriksa para Anggota TNI yang menggunakan kendaraan baik dari segi kelengkapan dokumen hingga kelaikan kendaraan. kamipun melakukan penertiban bagi masyarakat yang menggunakan atau menempel berbagai atribut militer tidak sesuai dengan penggunaannya atau tidak berhak menggunakannya seperti stiker, atribut dan seragam militer hal tersebut untuk menghindari terjadinya salah faham baik dengan pihak kepolisian maupun instansi lainnya, sehingga kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan/menempel atribut militer yang tidak haknya dan bagi yang sudah terlanjur memasangnya agar segera dilepas. (Penrem 152/Bbl)
