Pekanbaru, (3.15) Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto memberikan sambutan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H yang bertempat di Pondok Pesantren Babussalam, Yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan. Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt Gubernur Riau (Gubri) Arsyad Juliandi Rachman, Pimpinan yayasan Syekh Haji Ismail Royan, Ustad Amirudin Ms, FKPD Provinsi Riau, Anggota DPRD Prov. Riau, Mantan Ketua DPRD Prov. Riau Johar Firdaus, Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf M. Ilyas, Para Perwira Korem 031/WB, sesepuh dan pengurus Pondok Pesantren Babussalam, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Kepala sekolah, Guru, masyarakat dilingkungan Pondok Pesantren Babussalam serta santri dan santriwati, yang berjumlah 2500 orang. Bertempat di lapangan Mesjid Pondok Pesantren Babussalam jalan H.R. Soebrantas No. 62 Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 031/Wirabima menyampaikan sambutannya antara lain mengatakan pondok pesantren adalah benteng moral dan pilar akidah yang merupakan garda terdepan dalam pembangunan, pendidikan yang diadakan di pondok pesantren sangat sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal dan berakhlak mulia. Disamping itu juga berpesan kepada santri dan santriwati bahwa perlu diwaspadai untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajaran sesat yang berkedok islam dan membawa nama islam yang melakukan radikalisme seperti ISIS. Selaku anak bangsa jangan mudah terpengaruh. .
Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukanlah semata-mata hanya merupakan kegiatan seremonial untuk memperingati lahirnya Nabi Muhammad SAW tetapi untuk memantapkan kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT berdasarkan nilai-nilai luhur perjuangan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah dalam menegakan kebenaran dan keadilan. Hal ini selaras dengan upaya yang dilakukan oleh institusi TNI khususnya TNI AD dalam memantapkan jiwa kejuangan, baik di dalam lingkungan keluarga, kedinasan maupun di lingkungan masyarakat. agar TNI selalu dicintai rakyat dan masyarakat.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Amirudin, MS, menjelaskan tentang hikmah dzikir dan membaca Al-Qur’an, Orang-orang yang berdzikir dijamin hatinya dibersihkan dan menjadi tenang jelasnya. Ia mengajak hadirin untuk mengawali aktivitas dengan doa, walau berada di tengan non-Muslim sekalipun tetap menjalankan agamanya, masih diakui sebagai umat Nabi Saw karena tidak mengikuti mereka. Kedua, saling asah, asih, asuh sesama Muslim, menyambung tali silaturahmi, dan sedekah. Sedekah yang paling mudah adalah senyum, maka tersenyumlah jika bertemu saudaramu karena itulah sedekah