JAKARTA, tniad.mil.id – Ajak warga perbatasan untuk membangun cinta terhadap tanah air Indonesia, Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH kerjasama dengan Radio RRI, sapa warga Papau untuk menjaga patok perbatasan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Jayapura, Jumat (19/7/2019).
Diungkapkan Erwin, salah satu cara untuk membangun kecintaan warga perbatasan terhadap tanah air yaitu dengan ikut berperan aktif dalam menjaga patok-patok di perbatasan.
“Kita ajak warga perbatasan, untuk menjaga patok-patok sebagai wujud cinta terhadap tanah air Indonesia,” ujarnya.
Adapun yang bertindak sebagai narasumber dalam siaran yang berlangsung pada Rabu (17/7/2019) malam tersebut, lanjutnya, yaitu Perwira Topografi (Patop) Letda CTP Juhartanto.
“Letda CTP Juhartanto menjelaskan materi tentang tugas dan tanggung jawab Satgas terhadap patok-patok perbatasan khususnya wilayah utara perbatasan RI-PNG,” terang Mayor Erwin.
Ia menyebutkan, selama sembilan bulan bertugas, Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH mempunyai tanggung jawab terhadap 6 patok yang dimulai dari MM. 1 hingga MM. 3A yang tersebar hingga 17 Pos.
“Menjaga patok perbatasan merupakan tugas pokok Satgas,” katanya.
“Juhartanto Sebagai Perwira Topografi bertugas untuk menjaga koordinat dari patok-patok yang ada di wilayah perbatasan agar tidak bergeser ataupun dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Lewat siaran Dirgahayu menyapa warga perbatasan itu, Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedaulatan Negara.
“Bukan hanya tugas Satgas, namun sebagai warga Negara Indonesia, kita semua berkewajiban untuk menjaga patok-patok tersebut,” imbuhnya.
Erwin menuturkan, dalam pengecekan patok-patok itu, pihaknya juga menjak seluruh elemen masyarakat untuk melihat langsung keberadaan patok-patok tersebut.
”Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melihat langsung patok perbatasan guna menumbuhkan jiwa Nasionalisme dan cinta terhadap Indonesia,” pungkasnya. (Dispenad).
