Geliat Ramadhan masih terasa, karena belum ada seminggu, keramaian arus mudik maupun aneka ragam perayaan Idul Fitri baru saja usai, kendati masih terlihat disana sini. Tetapi tidak bagi Kodim 0809/Kediri, dikarenakan kemarin sore, Dirjen PSP (Prasarana dan Sarana Pertanian) Pertanian RI, Ir. Mulyadi, datang berkunjung dan melihat secara langsung situasi dan kondisi serapan gabah petani di Kediri, Minggu (10/07/2016).
Pada kunjungan yang pertama, tepatnya di Desa Mekikis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, bersama Kolonel Imher H.P.B dari Mabesad, Pabung Kodim Kediri, Kapten Inf Puguh Jatmiko, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono dan Danramil Purwoasri, Kapten Inf M.Yunus, dilangsungkan tatap muka bersama kelompok tani setempat. Berlokasi dihamparan areal pertanian, Ir. Muyadi langsung berkomunikasi dengan para petani, dengan didampingi Mantri Pertanian Kecamatan Purwoasri, Samsul Hidayat, ketua kelompok tani Manunggal Sejati, Waluyo dan ketua kelompok tani Manunggal Merjoyo, Suparman.
Beliau menjelaskan, bahwa Pemerintah melalui Kementrian Pertanian RI dan Bulog, sudah menetapkan harga gabah per 1 kg senilai Rp 3.900,- dan harga beras per 1 kg senilai Rp 7.300,-. Selain itu, Ir. Mulyadi juga menjelaskan perihal pentingnya pasokan pangan yang ada di Bulog, guna menekan harga kebutuhan pokok, sekaligus menyiapkan dan mendistribusikan pangan, agar tidak terjadi kerawanan pangan.
Dari pihak petani, juga memberikan gambaran kondisi terkini harga pasaran gabah yang dijual kepada para pedagang, bahwa harga yang dipatok Bulog lebih rendah dari harga pasaran. Sedangkan untuk penjualan beras dari petani ke Bulog, masih dimungkinkan, karena harga nominal rata-rata yang ditawarkan tidak begitu jauh, disamping itu juga, para petani tidak mau prosedural yang berbelit-belit.
Usai melakukan dialog interaktif bersama petani di Desa Mekikis, rombongan Dirjen PSP Pertanian RI langsung menuju ke Kecamatan Grogol, untuk berdiskusi langsung dengan petani yang ada disana, dengan topik yang sama. (Penrem 082/CPYJ)
