Bulan April selalu menjadi momen yang khusus bagi prajurit, PNS dan warga besar Corps Topografi Angkatan Darat. Karena pada tanggal 26 April 2014 nanti, seluruh prajurit, PNS dan warga besar Corps Topografi Angkatan Darat dimana pun berada dan bertugas akan memperingati hari jadinya yang ke-68.
Peringatan hari jadi atau HUT kali ini masih tetap akan dilaksanakan secara sederhana, namun dengan tidak menghilangkan arti, makna serta kekhidmatannya. Ditingkat pusat, Dittopad mencanangkan 3 kegiatan utama yang akan dilaksanakan, yakni kegiatan ziarah TMP, syukuran dan Bhakti Sosial.
Sebagai kegiatan tambahan, Dittopad mengagendakan kegiatan Pekan Olah Raga (POR), baik untuk internal anggota Dittopad maupun eksternal yang melibatkan personel satuan lain. Olah raga internal terdiri dari pertandingan antar tim tenis meja, bola volley dan tenis. Sedangkan untuk yang eksternal berupa lomba olah raga militer orienteering yang melibatkan satuan jajaran Balakpus TNI AD.
Orienteering merupakan salah satu cabang olah raga militer yang dipertandingkan baik ditingkat nasional maupun olimpiade militer internasional. Ditingkat nasional semua kecabangan olah raga militer seperti menembak, terjun payung, anggar, orienteering dll dibina oleh KOMI (Komite Olah Raga Militer Indonesia). Perlu diketahui bahwa Bapak Kasad telah menunjuk Dirtopad sebagai Pembina Orienteering TNI AD dengan tugas menyelenggarakan pembinaan atlet dan mapper orienteering beserta manajemen sarana prasarananya sehingga cabang orienteering mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan prestasi ditingkat nasional dan internasional.
Mengawali kegiatan POR, telah dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan pada Selasa, 2 April 2014 dengan Irup Dirtopad, Brigjen TNI Ir. Dedy Hadria, MSc. Upacara pembukaan POR dilaksanakan di lapangan apel Madittopad, Jl. Kalibaru Timur V No. 47 dan diikuti oleh seluruh kontingen/tim yang akan bertanding.
Dalam amanatnya, Dirtopad antara lain berharap melalui kegiatan POR ini dapat dipelihara dan ditingkatkan rasa kebersamaan, semangat kompetisi yang sehat, sportifitas serta prestasi perorangan maupun tim. Diingatkan pula motto “mensana in corpora sano” di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. (SBC-Dittopad)
