Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Diseminasi Informasi Bagi Masyarakat dan Aparatur Desa di Dander

Dibaca: 1 Oleh 12 Apr 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Bojonegoro ( 12/04 ). Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0813-05/Dander, Sertu Masdi, turut menghadiri acara Diseminasi Informasi Bagi Masyarakat dan Aparatur Desa, di Pendopo Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (11/4).

Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono, MM., dihadiri oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), SKPD dilingkup Pemkab Bojonegoro tersebut, bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan Aparatur pemerintahan Desa.

“Hal ini khusus terkait dengan pengendalian keuangan Desa, sehingga pemanfaatan atas dana itu sesuai dengan peruntukannya” ujar Camat Dander, Faturrahman, dalam sambutanya mengawali acara itu.

Selain itu, masih menurut Faturrahman, hal itu sejalan dengan semangat otonomi daerah dan reformasi birokrasi. Sehingga dapat memberikan manfaatnya yang lebih kepada masyarakat luas.

“Tujuan lainya yaitu guna mendorong terwujudnya akuntabilitas tata kelola pemerintahan. Terkait hal ini, maka dalam setiap Desa dibentuk pilar-pilar. Diantaranya yaitu Babinsa, Babinkamtibmas, Aparatur Desa dan Wali Amanah Desa, agar dapat saling bersinergi memajukan pembangunan Desa” tandasnya.

Baca juga:  Komunitas Pencak Silat di Bojonegoro, adakan Bakti Sosial

Sementara itu, Dalam sambutanya Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono menyampaikan, sebagai Aparatur Pemerintahan Desa harus mampu memahami dan berhati-hati dalam menjalankan tata kelola pemerintahan. Pasalnya, hal itu sudah tertuang di dalam UU No 14 Tahun 2008.

“Khususnya dalam pengelolaan dana Desa, mengingat sudah banyak contoh Desa yang menyalahgunakan dana itu. Sinkronisasi kerja yang dijalankan oleh Pemkab Bojonegoro harus ditindak lanjuti sampai tingkat Desa” ungkapnya.

Lebih lanjut, disampaikan Wabup, keuangan yang dikelola oleh Desa sekarang itu banyak. Maka harus dikelola secara tepat, agar tidak menimbulkan masalah.

“Selain itu, peran SKPD juga harus dikuatkan dalam hak pendampingan, monitoring dan evaluasi. Sehingga semua itu dapat dijalankan secara maksimal. Dan sebagai kunci dalam bekerja untuk rakyat adalah Ikhlas, sehingga akan membawa kemeriahan hidup” pungkas Wakil Bupati seraya berpesan. ( Penrem 082/CPYJ )

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel