Skip to main content
Satgas Pamtas

Diserang Babi Hutan, Dua Warga Pegunungan Bintang di Obati Satgas Yonif 143/TWEJ

Dibaca: 58 Oleh 04 Jan 2023Tidak ada komentar
Diserang Babi Hutan, Dua Warga Pegunungan Bintang di Obati Satgas Yonif 143/TWEJ
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Tim kesehatan Pos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ dengan cepat dan sigap mengobati dua orang warga Kampung Batom, Distrik Web, Kab. Pegunungan Bintang, Papua, yang terluka akibat amukan babi hutan saat tengah berburu.

Dalam keterangan tertulis Satgas pada Selasa (3/1/2023), kedua warga tersebut bernama Fransi (34) dan Lodi (25). mereka mengalami luka yang cukup serius dibagian tubuhnya akibat dari keganasan babi hutan yang menyerang mereka.

“Untuk bapak Fransi mendapatkan 13 jahitan di bagian pipi sebelah kiri, 11 jahitan di jari manis sebelah kanan dan 3 jahitan di telapak tangan kanan. Sementara kuku jari telunjuk kirinya yang patah kita bersihkan untuk mencegah infeksi,” kata Danpos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ Letda Inf M. Zulfikar.

“Sedangkan rekannya Bapak Lodi, mendapat perawatan ringan karena hanya mengalami luka lecet di kaki sebelah kiri,” tambahnya.

Selama kurang lebih 2 jam mendapatkan penanganan medis, kedua warga tersebut diberikan obat untuk mempercepat proses penyembuhan lukanya. Tiga hari kemudian harus kembali lagi ke Pos untuk dicek dan diperiksa kembali kondisi lukanya oleh tim kesehatan Pos Batom Satgas Yonif 143/TWEJ.

Baca juga:  Gotong Royong Perbaiki Saluran Pipa Air Satgas Yonif 144/JY Bersama Warga Di Perbatasan

Danpos menghimbau kepada warga masyarakat binaan untuk tetap memperhatikan faktor keamanan dan selalu waspada, sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi kepada warga binaan yang lain.

Menurut pengakuan korban, kedua warga tersebut pergi untuk melihat jerat babi yang mereka pasang di hutan. Ketika Fransi menghampiri salah satu jeratnya ternyata ada babi yang terperangkap, naasnya karena tidak terlihat seketika babi itu mengamuk dan menyerangnya.

Di tengah amukan babi, Fransi berteriak minta tolong temannya (Lodi) untuk membantu, tetapi dia pun mendapatkan serangan dari babi hutan tersebut. Walaupun babi hutan itu dapat dilumpuhkan namun keduanya harus mengalami luka yang cukup parah.

Atas bantuan tim kesehatan Pos Batom Mama Yurupinu Sipe (27) istri dari Fransi mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah membantu keselamatan suaminya.

“Puji Tuhan, Sa ucapkan terima kasih kepada bapa mantri yang telah menyelamatkan sa pu suami, semoga bapa selalu dalam lindungan Tuhan,” kata Yurupinu. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel