Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Evaluasi Program Serbuan Vaksinasi Dan Rencana PPKM Darurat di Jawa – Bali, Pangdam II/Sriwijaya Vicon Dengan Panglima TNI

Dibaca: 38 Oleh 02 Jul 2021Tidak ada komentar
Evaluasi Program Serbuan Vaksinasi Dan Rencana PPKM Darurat di Jawa – Bali, Pangdam II/Sriwijaya Vicon Dengan Panglima TNI
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi melaksanakan Video Conference (Vicon) dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jum’at (2/7/2021).

Kegiatan rapat virtual ini diikuti juga oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni beserta Kapok Sahli Pangdam II/Swj Brigjen TNI Puji Cahyono, Irutben Itdam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj, Kakesdam II/Swj dan Waasops Kasdam II/Swj, dari Ruang Puskodalops Makodam II/Swj Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5 Palembang.

Tampak dari layar virtual, rapat ini juga diikuti oleh para Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan seluruh Pejabat Utama TNI, yang membahas tentang “Evaluasi Program Serbuan Vaksinasi dan Rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa – Bali”.

Digelarnya rapat ini terkait dengan penyataan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo tentang pemberlakuan PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang akan mulai berlaku 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Evaluasi Program Serbuan Vaksinasi Dan Rencana PPKM Darurat di Jawa – Bali, Pangdam II/Sriwijaya Vicon Dengan Panglima TNI

Dalam pernyataannya di Istana Negara kemarin, Presiden Jokowi mengatakan bahwa, PPKM Darurat akan melakukan pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dari yang selama ini sudah berlaku.

Baca juga:  Ketahanan Pangan Di Awali Dari Markas

Dalam rapat tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa, masyarakat dan pemerintah mengharapkan peran TNI dalam Serbuan Vaksinasi. Untuk itu, Panglima menekankan agar melaporkan secara detail data aktual kegiatan Vaksinasi yang telah dilaksanakan di lapangan.

Panglima juga memerintahkan, apabila ada penolakan dari masyarakat atau berita hoax terkait masalah Covid-19, agar seluruh jajaran TNI membantu menjelaskan kepada masyarakat.

Terkait dengan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa – Bali, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah mulai tanggal 3 hingga 20 Juli 2021 mendatang, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan kepada Pangdam di Jawa dan Bali agar melaksanakan PPKM Darurat tersebut dengan baik.

“Strategi kita jemput bola, kita sebar masker. Disinyalir virus masuk lewat Bandara dan Pelabuhan- Pelabuhan, ” kata Panglima TNI.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI juga sangat mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh Pangdam II/Sriwijaya dan seluruh jajarannya dalam upaya menangani masalah Pandemi Covid-19.

“Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Pangdam II/Sriwijaya, yang telah membuktikan prestasinya dengan baik. Salah satunya mencapai target di Provinsi Jambi dan Lampung, yakni mampu memvaksinasi, “ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Baca juga:  Pelayanan Persalinan di Rumah Sakit Lapangan TNI AD Mamuju Sulawesi Barat

Usai mengikuti Vicon bersama Panglima TNI, kegiatan dilanjutkan dengan rapat intern Kodam II/Swj yang dipimpin Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, melalui Virtual langsung dari Kediaman Pangdam II/Swj, Jum’at (2/7/2021).

Evaluasi Program Serbuan Vaksinasi Dan Rencana PPKM Darurat di Jawa – Bali, Pangdam II/Sriwijaya Vicon Dengan Panglima TNI

Rakor yang membahas tentang penekanan Panglima TNI terkait penanganan Covid-19 ini, diikuti juga oleh para Danrem, para Kabalakdam II/Swj dan para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam II/Swj.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menekankan kepada para Dansat jajarannya agar dapat menjabarkan dan menyiapkan dengan baik terkait dengan penekanan Panglima TNI dalam pelaksanaan Program Vaksinasi.

Dalam menjalankan kegiatan tersebut, Pangdam mengharapkan data yang dilaporkan betul-betul aktual dan akurat.

Pangdam juga mengingatkan untuk selalu melaksanakan 3 M dengan baik, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (memakai Hand Sanitizer).

“Saya ingatkan kepada para Komandan untuk mengingatkan anggotanya agar selalu menjaga kesehatannya dan tetap menjaga Protokol Kesehatan, ” tegas Pangdam. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel