JAKARTA, tniad.mil.id – Sepekan pagelaran Festival Muharram tahun 2019 di Bondowoso, stand Yonif 514/Kostrad dipenuhi pengunjung penuh antusias.
Hal tersebut disampaikan Kepala Korum Raider 514/Kostrad, Mayor Inf Dwi Purwanto, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (8/9/2019).
Diungkapkan Ka Korum, ribuan masyarakat setiap malam membanjiri festival yang diselenggarakan tiap tahun oleh Pemda Bondowoso.
“Semua instansi dan pelaku usaha, termasuk Yonif Raider 514/Kostrad turut berpartisipasi berbagai perlengkapan dan senjata yang kita miliki,” ujar Dwi Purwanto.
“Tidak hanya menarik antusias pengunjung, sekaligus mengenal dan bentuk pertanggungjaa
waban kepada rakyat atas belanja Alutsista TNI AD,”tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat berkunjung, masyarakat tampak kagum dengan apa yang ditampilkan, bahkan berebut untuk berfoto dengan prajurit yang menggunakan seragam lengkap Penanggulangan Teror (Gultor).
“Inilah yang membuat kita senang dan bangga, begitu tingginya ketertarikan warga, tak terkecuali anak-anak melihat produk TNI,” ucap Wadanyon Raider 514 ini.
Sementara itu, Sertu Sigit Prasetyo, petugas penjaga Stand Yonif Raider 514/ Kostrad mengatakan, dirinya senang dengan antusias masyarakat yang sangat luar biasa cinta kepada TNI.
“Kami sangat senang dengan antusias masyarakat yang ada di Bondowoso, dan ini sesuai semboyan kita Bersama Rakyat TNI Kuat,”tegasnya.
Ditambahkannya lagi, bahwa kecintaan dan kebersamaan dengan rakyat, merupakan modal utama kita dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.
“Dengan adanya Stand Yonif Raider 514/Kostrad ini, generasi muda Bondowoso bisa terinspirasi untuk mengabdi kepada bangsa dan negara melalui jalur TNI,” jelasnya.
Selain menampilkan pernak-pernik perlengkapan senjata dan kelengkapan militer, Yonif 514 juga menyuguhkan berbagai ilustrasi foto dan video/film terkait kegiatan satuan mereka.
“Melalui film ini, selain menyampaikan kepada publik tentang kiprah satuan, juga menambahkan wawasan dan pemahaman agar adik-adik generasi muda Bondowoso lebih mencintai tanah air dan tergerak untuk mengabdikan diri sebagai prajurit TNI,” tandasnya.
Salah satunya, Mulyadi (17, seorang pelajar), saat berkunjung ke Festival, dirinya sangat antusias untuk berkunjung ke stand TNI dan melihat secara dekat peralatan dan perlengkapan yang dipakai seorang prajurit TNI.
“Di sini kita bisa melihat langsung, bahkan bisa bertanya kepada bapak TNI, kegunaan perlengkapannya,” tuturnya.
Kesempatan seperti ini tegasnya, sangat sayang untuk dilewatkan, apalagi bisa memegang senjata sekaligus berfoto dengan bapak TNI.
“Pokoknya begitu asik dan menarik, banyak ilmu dan pengetahuan yang didapatkan di stand TNI ini,” pungkasnya. (Dispenad)
