JAKARTA, tniad.mil.id,- Kegiatan latihan PBB di SMPN 3 Muting dimanfaatkan Satgas Pamtas Yonif MR 411 tidak hanya untuk melatih baris berbaris maupun disiplin pelajar, namun juga bagian dari pembangunan karakter generasi muda Papua yang berada di perbatasan RI-PNG.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/ PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han.,dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Minggu (8/9/2019)
Diungkapkan Dansatgas, atas permintaan kepala sekolah SMPN 3 Muting dalam mengisi kegiatan ekstrakurikuler kepada pelajar di perbatasan RI-PNG, anggota Pos Kotis Satgas memberikan latihan PBB pada kegiatan latihan tata upacara bendera pada hari Sabtu (7/9).
“Selain mengajarkan tentang urut-urutan tata upacara bendera, personel Satgas mengajarkan materi PBB yakni cara penghormatan, jalan ditempat, dan sikap sempurna dan sikap istirahat. Hal ini dilatihkan agar pada saat pelaksanaan upacara siswa-siswi SMP N 3 Muting dapat melaksanakan dengan baik dan benar,” ungkap Rizky.
Lebih lanjut diutarakan Rizky bahwa kegiatan yang dilaksanakan itu salah satu upaya Satgas dalam membantu pihak sekolah guna menumbuhkan budi pekerti dan karakter bangsa kepada para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme.
“Kegiatan upacara ini bukan hanya sekedar keharusan untuk melaksanakannya setiap hari Senin, kegiatan ini juga sangat penting karena mengandung nilai-nilai kepemimpinan serta menumbuhkan kerja sama antar siswa saat ditunjuk menjadi petugas upacara,” tambah Rizky.
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMP N 3 Muting, Benyamin Karaeng, S.pd., menyampaikan sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Pos Kotis Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad, terlihat siswa sangat senang dan antusias, mereka juga mendapatkan ilmu tentang baris-berbaris dan tata cara upacara bendera. (Dispenad)
