
JAKARTA, tniad.mil.id – Meriahnya tabuhan gendang Beleq yang merupakan musik tradisional khas Sasak menyambut kedatangan empat perwira US Air Force yang dipimpin Atase Pertahanan Udara Kedubes Amerika Serikat Kolonel Brian Mc Cullough ke Markas Korem 162/WB.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 162/WB, Mayor Inf Dahlan, S.Sos., dalam rilis tertulisnya di Kota Mataram, NTB, Kamis (6/2/2020)
Diungkapkan Dahlan, pada kunjungan tersebut, Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos.,S.H., M.Han. beserta jajaran menyambut dengan hangat sesuai prosedur dan tata cara penyambutan tamu asing ke Instansi Militer.
“Kehadiran tim pendahulu tersebut dalam rangka silaturahmi, koordinasi dan merencanakan materi latihan bersama Pacific Angel 2020 di NTB,” ungkapnya.
Terkait dengan rencana latihan, Danrem 162/WB mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut, karena berdampak positif terhadap masyarakat dan pemerintah NTB.
Selain itu, juga dapat meningkatkan kerja sama militer antar kedua negara khususnya Indonesia dengan Amerika Serikat baik dalam rangka keamanan kawasan Asia Pasifik yang dihadapkan dengan isu-isu batas wilayah baik daratan maupun lautan.
“Pelaksanaan Pacific Angel 2020 akan dilaksanakan selama lima hari pada bulan Juni 2020 dengan salah satu materi evakuasi udara korban bencana dan pembangunan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat di beberapa tempat di Provinsi NTB,” terang Dahlan.
“Nantinya akan melibatkan unsur-unsur TNI, Pemda NTB dan masyarakat serta pihak Latma Pacific Angel 2020 itu sendiri,” imbuhnya.
Dahlan menambahkan bahwa harapannya kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah NTB serta khususnya bagi TNI terkait transfer teknologi penanganan bantuan bencana alam menggunakan teknologi canggih.
Sementara itu, Kolonel Brian Mc Cullough mengucapkan terima kasih atas sambutan Komandan Korem bersama jajaran yang begitu bersahabat disertai penyambutan yang sangat hangat dan meriah dengan menggunakan musik tradisional gendang Beleq maupun makanan khas Lombok. (Dispenad)
