
JAKARTA, tniad.mil.id – Aksi gerak cepat, prajurit Batalyon Infanteri Raider 641/Beruang mengevakuasi warga Sambas korban kecelakaan lalu lintas (laka lalin) segera dibawa Rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Hal tersebut disampaikan Danyonif R641/Bru Letkol Kukuh Suhawiryono dalam keterangan tertulisnya di Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (10/10/2019)
Kukuh mengatakan, saat itu anggota Yonif Raider 641/Bru sedang melaksanakan latihan dalam rangka melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan (pra tugas), melihat ada masyarakat mengalami kecelakaan mereka langsung turun tangan bersama masyarakat setempat membantu melaksanakan evakuasi.
“Dengan sigap anggota langsung ke lokasi kejadian dan membawa korban kecelakaan dengan mobil ambulans menuju ke RSUD Pemangkat untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” ujarnya.
“Dengan kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dalam berkendara baik roda empat maupun roda dua, dan betul-betul konsentrasi saat diperjalanan agar selamat sampai tujuan, apabila kurang sehat lebih baik tidak usah mengendarai kendaraan,” katanya.
Kepada prajurit khususnya pengemudi truck, perhatikan faktor keamanan setiap pergerakan, apalagi saat ini terlibat latihan Pratugas, jangan terburu-buru setiap pergeseran pasukan, adakan pengecekan kendaraan dan diri sendiri, karena keluarga menanti kita di rumah,” pesan Letkol Inf Kukuh Suharwiyono.
Sementara, Asari (45) yang pada saat itu berada dilokasi kejadian, mengapresiasi kecepatan anggota Yonif Raider 641/Bru dalam membantu proses evakuasi warga korban kecelakaan.
“Untung saja ada bapak-bapak TNI yang sedang latihan dengan sigap membantu korban dan segera membawa ke Rumah Sakit, “ tuturnya.