Danrem 063/SGJ kolonel Inf Sutjipto memimpin Gerakan Indonesia bersih di obyek wisata religi situs makam Sunan Gunung Jati Cirebon, dengan kekuatan personel sebanyak 600 orang yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda Kab Cirebon, Ormas, pihak dan masyarakat sekitar. Sasaran yang dituju adalah kebersihan lapangan parkir, jalan yangmenuju lokasi situs makam, TPS serta penertiban para pedangang sekitar komplek area makan Sunan Gunung Jati di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, (Rabu,5/8).
Penertiban pedagang menurut Danrem 063/SGJ perlu dilaksanakan karena penyusunan kios atau tenda pedagang yang tidak beraturan sehingga mengurangi keindahan dan kesan serta makna dari cagar budaya tersebut, sebagian bangunan yang masih termasuk cagar budaya tertutup oleh tenda-tenda yang didirikan pedagang. Tenda tersebut akan di pindahkan dan dibangun kembali di tempat yang lebih layak, rapi dan tertib.
Pada kesempatan tersebut Danrem 063/SGJ menyampaikan,”Kegiatan ini sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada Kanjeng Sunan Gunung Jati sebagai ulama yang telah menyebarkan agama islam dan mengharumkan nama Cirebon di Nusantara bahkan Mancanegara, juga sebagai rasa terimakasih karena nama Sunan Gunung Jati telah di gunakan oleh TNI di Cirebon yaitu Korem 063/Sunan Gunung Jati”. (Penrem 063)
