Korem 063/SGJ menyelenggarakan seminar Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2015, bertempat di gedung DPRD Kota Cirebon, seminar kebangsaan ini di hadiri oleh Ketua DPRD Kota Cirebon, Dandim 0614/Kota Cirebon, pengurus LVRI, FKPPI, PPM, KNPI, Danyon Menwa, BEM unswagati, BEM Untag, SLTA Kota Cirebon, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Rabu (16/9).
Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Sutjipto memberikan materi tentang ‘”Proxy War”, dalam kompetisi global yang sangat ketat seperti sekarang ini, penghancur sebuah bangsa tidak selalu melalui perang konvesional, tetapi juga melalui cara-cara perang baru yang sering kali keberadaanya sukar di kenali secara nyata, namun memiliki efek penghancur yang dasyat dari metode perang konvesional.
Proxy War kemungkinan sudah masuk ke Indonesia hal ini di tandai dengan mengendurnya kesadaran bela Negara dan rasa cinta tanah air pada generasi muda, yang tanpa disadari hal tersebut telah menyusup melalui media informasi dan kecanggihan tekhnologi. Apalagi saat ini pengaruh budaya kebaratan yang sangat merusak mental para pemuda Indonesia.
Generasi muda penerus bangsa harus tetap bias menjaga moral, semangat juang yang tinggi dan rasa nasionalisme guna menciptakan dan membangun Indonesia yang merdeka, Indonesia yang besar, kuat, hebat dan Indonesia yang lebih maju menuju Indonesia Emas 2045.
Seusainya kegiatan seminar, acara di lanjutkan pemberian cinderamata kepada Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua LVRI Kota Cirebon, Sultan sepuh XIV Kasepuhan, KaLembagaPengabdianMasyarakatUnswagati. (Penrem 063/Sgj).