Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Gerakan Penghijauan di Cemoro Sewu Magetan

Dibaca: 64 Oleh 21 Des 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Magetan, Kodim 0804/Magetan bersama Muspika Kecamatan Plaosan dan masyarakat melakukan penanaman pohon di wilayah perbukitan cemoro seewu lereng gunun lawu petak 73 . Kegiatan dilakukan dalam rangka penghijauan sekaligus menjaga kelestarian alam sebagai antisipasi rawan longsor,Senin (21/12/15)

Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal S.I.P melalui Danramil Kecamatan Plaosan Kapten Inf Budi Purwanto, mengatakan, total ada 10.000 lebih pohon keras yang ditanam disejumlah wilayah Cemoro Sewu. Jumlah paling banyak ditanam di petak 73 lereng gunung Lawu yang merupakan wilayah perbukitan yang gundul karena kebakaran hutan pada bulan Oktober yang lalu. “Penanaman pohon dalam rangka penghijauan sekaligus antisipasi kerawanan bencana alam khususnya tanah longsor di wilayah perbukitan Cemoro Sewu kami lakukan bersamaan dengan turunnya hujan,” ujarnya.

Dijelaskan pula penanaman pohon juga dilakukan di wilayah perbukitan cemoro sewu sebagai antisipasi warga dengan melakukan praktek penambangan galian C liar. Sebab di wilayah cemoro sewu dan perbukitan gunung lawu sudah ditemukan kegiatan tersebut. “Memang gunung lawu dan cemoro sewu tempat wisata pintu pendakian ke puncak gunung lawu yang digali itu milik semua warga namun harus melihat kondisi lingkungan, kalau membahayakan maka jangan dipaksakan, dan lebih baik ditanami sebagai bagian dari penghijauan,” lanjutnya.
`
Dalam penanaman pohon tersebut melibatkan semua unsur, yang dihadiri 250 orang terdiri dari, KNPI, Bupati Magetan, Paskhas TNI-AU, Secata Rindam V/Brawijaya, Disbudpora Ketua DPRD, Kajari, Pengadilan, Muspika Kecamatan Plaosan, hingga masyarakat setempat. Mereka diajak serta untuk menanam sekaligus merawat pohon yang sudah ditanam.

Baca juga:  “Proxy War “ Mantapkan 512 Mahasiswa Peserta KKN Nusantara 2014/2015 di Unimas Mojokerto

Program penghijauan kali ini mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. Sebab mereka sangat memperlukan pohon untuk ditanam khususnya di wilayah perbukitan yang rawan longsor. Pohon yang ditanam merupakan jenis tanaman keras seperti sengon, jabon, jati dan lainnya. Pohon jenis tersebut sengaja dipilih karena mudah perawatan dan tidak membutuhkan banyak air pada saat kemarau. “Karakteristik di perbukitan di Kecamatan Plaosan saat kemarau panas kering gersang sehingga rawan kebakaran, sedangkan saat penghujan rawan longsor.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel