JAKARTA, tniad.mil.id – Kepedulian dalam membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga binaan dilakukan personel Pos Kewar Satgas Yonif RK 744/Syb bersama masyarakat bergotong-royong membuat saluran air di sepanjang jalan Dusun Kewar Desa Kewar Kecamatan Lamaknen.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/Syb Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/12/2020).
Dikatakannya, kegiatan yang dilakukan ini merupakan dukungan dari personel Satgas Pamtas Yonif RK 744/Syb bersama warga Desa Kewar pada Senin (7/12/2020) tersebut, untuk membantu percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya dan pengerjaan saluran air pun dilakukan Satgas langsung bersama masyarakat.
“Sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI khususnya Satgas untuk selalu membantu kesusahan dan kesulitan masyarakat dengan mengerjakan pekerjaan ini secara gotong-royong,” ujarnya.
“Semoga kehadiran Satgas dalam kegiatan ini dapat mempercepat proses pengerjaannya serta memupuk jalinan persaudaraan di lingkungan tempat bertugas ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Alfat Denny Andrian mangatakan bahwa personel yang dipimpinnya itu akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana yang ada di wilayah serta ikut juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di tempat terpisah, Andreas Leto (52) yang merupakan Kepala Dusun Kewar yang turut hadir dalam kegiatan gotong-royong tersebut memberikan apresiasi kepada anggota Satgas yang sangat berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayahnya.
“Saya mewakili masyarakat, sangat senang dan berterima kasih kepada Satgas yang sangat peduli kepada masyarakat, tanpa dimintai pertolongan pun mereka dengan sukarela membantu kami,” tuturnya.
“Hendaknya keikhlasan dan kerelaan Satgas menjadi contoh bagi warga untuk peduli dan mau dalam kegiatan sosial seperti ini. Budaya gotong-royong seperti ini harus selalu kita lestarikan, berat sama dipikul ringan sama kita jinjing,” tutup Andreas Leto. (Dispenad)