Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Gultor Yonif 900 Membebaskan Kepala Kantor Keuangan Negara

Dibaca: 1010 Oleh 01 Okt 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pimpinan Gedung Keuangan Negara telah disandra oleh kelopok yang menamakan dirinya kelompok pengacau keamanan Bali, setelah dilaksanakan negoisasai yang sangat alot oleh pemerintah daerah dan komandan batalyon inf 900 Raider Mayor Inf Ardriansyah dengan para penyandra, akhirnya dengan kemampuan pasukan gultor Gultor Yonif 900 Raider Kodam IX Udayana menerobos masuk dengan kendaraan PJD,Pasukan Motor dan pasukan penyusup lainnya masuk lewat atap gedung Keuangan Negara untuk membebaskan sandera. Itulah rangkaian simulasi latihan Pasukan Gultor Yonif 900 Raider yang di gelar Selasa (30/9) di Gedung Keuangan Negara kawasan Niti Mandala Renon Denpasar.

Lima puluhan personil Gultor Bataliyon Infanteri 900 Raider  Kodam IX Udayana, terlibat dalam simulasi Penanggulangan Teror di Gedung Keuangan, kawasan Niti Mandala Denpasar pagi tadi. Skenario yang digunakan adalah, personil Raider 900 menyelamatkan pimpinan Kantor Keuangan, yang disandera oleh kawanan teroris.Latar belakang penyanderaan tersebut, karena para teroris menuntut rekan-rekannya yang tengah mendekam di Lapas Klas II a Denpasar untuk dibebaskan.Tidak kurang dari lima menit, sandera yang ditawan para teroris dibebaskan, oleh pasukan elit yang dimiliki TNI Angkatan Darat tersebut. Alhasil dengan kecekatan tersebut, 50an prajurit Gultor Yonif 900 Raider dengan pakaian serba hitam dan bersenjata lengkap ini, berhasil melumpuhkan para teroris yang awalnya menuntut rekan-rekannya yang kini mendekam di Lapas Klas II a Denpasar untuk dibebaskan.Dan itulah skenario yang dijalankan para prajurit 900 Raider ketika melakukan simulasi penanggulangan teror di Gedung Keuangan, kawasan Niti Mandala Denpasar kemarin.

Baca juga:  Kapendam IX/Udayana Gelar Coffee Morning dengan Insan Pers Se Bali

Komandan Latihan Gultor Yonif 900 Raider, Mayor Infanteri Ardiansyah menjelaskan, Simulasi ini merupakan latihan rutin yang pihaknya laksanakan. Ditanya apakah ada kaitan dengan 20 Oktober 2014, ia menegaskan, simulasi ini tidak ada kaitannya dengan rencana pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, pada tanggal 20 Oktober mendatang. Simulasi ini merupakan latihan rutin yang pihaknya laksanakan.Pada simulasi ini, pihaknya ingin memantapkan taktik dan teknik prajurit Gultor Yonif 900 Raider dalam mengantisipasi potensi teror dikawasan Bali Nusra.

Sementara masyarakat lain yang berada disekitar lokasi, terlihat sangat antusias menyaksikan simulasi tersebut, dan tidak sedikit dari mereka yang menyangka simulasi Gultor Yonif 900 Raider adalah kejadian sungguhan Hadir pada latihan simulasi Gultor Yonif 900Raider Diantaranya Wakil Asisten Oprasi Kasdam IX/Udayana Letkol Inf Aminudin.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel