Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

HUT TNI Ke 70, Pangdam VI/Mlw Buka Kontes Batu Akik Nusantara Tingkat Nasional

Dibaca: 83 Oleh 07 Okt 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Balikpapan, (07/10) Demam batu cincin dan akik tidak hanya melanda kaum pria saja, namun kaum perempuan juga menyukainya, maka tidak heran apabila akhirnya, banyak pasangan yang memesan batu permata.

Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP, saat membuka pameran dan kontes batu akik nusantara tingkat nasional dalam rangka HUT TNI Ke 70 di terminal kedatangan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Rabu 7 Oktober 2015.

Pameran ini tidak hanya untuk kalangan internal TNI, tetapi juga masyarakat Balikpapan dan sekitarnya yang datang ke tempat tersebut. Bahkan ratusan batu akik dari penjuru Tanah Air dihadirkan. Batu alam asli dari Kalimantan seperti Red Borneo, Green Borneo, Giok Kalsel, dan Lapis Benua tidak ketinggalan cincin, liontin, dan gelang, bongkahan batu alam disediakan dalam pameran.

Pangdam VI/Mlw mengemukakan bahwa dalam rangkaian peringatan HUT TNI ke 70 Kodam VI/Mulawarman bersama para pecinta batu akik dan komunitas permata di Balikpapan dapat bersinergi dalam mengembangkan dan mempertahankan kesinambungan budaya batu akik yang telah menjadi salah satu ikon Kalimantan Timur.

Baca juga:  Kodam II/Swj Gelar Baksos Kesehatan

Kegemaran/hobby untuk pemakaian Batu akik saat ini dirasakan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena selain sebagai perhiasan, batu mulia atau akik dapat menjadi alat investasi yang menjanjikan.

Lebih lanjut Pangdam VI/Mlw menjelaskan bahwa potensi batu mulia atau akik di Provinsi Kalimantan Timur sangat melimpah dan prospeknya sangat menjanjikan bagi masyarakat sebagai mata pencaharian baru. “Bongkahan batu mulia di Provinsi Kalimantan Timur sangat melimpah, seperti: Red Borneo, green Borneo, Lapis Banua, fosil dan masih banyak lagi jenis batu yang dijumpai di Kalimantan Timur, bila dikelola dengan baik tentu akan berdampak pada kehidupan ekonomi masyarakat karena pecinta batu mulia saat ini terus bertambah.

Di penghujung sambutannya, Pangdam berharap jadikan pameran dan kontes ini sebagai ajang silaturahmi diantara sesama pecinta / komunitas penghoby batu mulia, sekaligus untuk mengangkat citra batu alam lokal.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel