Lima puluh tiga tahun merupakan perjalanan pengabdian Kowad yang cukup panjang. Oleh karena itu, berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai Kowad hingga saat ini, tentu tidak terlepas dari kerja keras para pendahulu dan senior, serta pengabdian, dedikasi, perjuangan dan pengorbanan segenap sesepuh purnawirawan Kowad selama berdinas di satuan jajaran TNI AD.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan, pada acara syukuran HUT Kowad yang ke-53. Acara yang diselenggarakan di gedung Balai Diponegoro Semarang ini dihadiri seluruh anggota Kowad wilayah Jawa Tengah dan DIY. Acara ini juga dihadiri oleh didampingi para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam IV, beserta Ketua dan pengurus Persit PD IV/Diponegoro.
Selanjutnya Kasad juga menyampaikan bahwa keberadaan dan kehadiran wanita untuk menduduki Kabinet di era Pemerintah saat ini mengalami kemajuan luar biasa yang berarti bahwa pekerjaan, tugas dan jabatan yang dipercayakan kepada seorang wanita sudah semakin terbuka dan telah disejajarkan dengan pekerjaan seorang pria.
Cukup banyak Prajurit Kowad yang berhasil meraih prestasi sangat membanggakan dan menempati posisi jabatan strategis hingga Jenderal bintang satu. Sampai saat ini sudah ada 9 Jenderal Bintang Satu yang telah diraih oleh Prajurit Kowad karena telah berhasil berbuat yang terbaik.
Sejalan dengan tema peringatan HUT Kowad tahun 2014 ini yaitu “Berbuat Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas, Kowad Siap Meningkatkan Profesionalisme Guna Mendukung Tugas Pokok TNI AD”, Kasad meminta agar segenap Prajurit Kowad mampu mengaktualisasikan tema tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Jabatan penting di lingkungan TNI Angkatan Darat sangat terbuka bagi Prajurit Kowad yang berprestasi. Bahkan sejak tahun 2013 lalu, TNI Angkatan Darat juga telah menyiapkan Taruni Akmil, yang diproyeksikan untuk menjadi pimpinan TNI AD di masa depan. Prestasi yang telah diraih oleh para pendahulu dan senior Kowad ini harus menjadi cambuk, motivasi dan semangat untuk tetap optimis berusaha meraih prestasi setinggi-tingginya”, tegas Kasad.
Namun Pimpinan tertinggi Angkatan Darat ini juga mengingatkan bahwa setinggi apapun jabatan yang diraih, anggota Kowad tidak boleh meninggalkan kodratnya sebagai wanita Indonesia yang menjunjung tinggi norma adat ketimuran, etika, sopan santun, serta harkat dan martabatnya sesuai dengan norma agama yang dianut, sehingga Kowad selalu dihargai dan dihormati di manapun bertugas dan berada.
Pada acara syukuran ini juga dilaksanakan pengukuhan Ibu Alwina Eka Saputri Bayu Purwiyono sebagai Ibu Raksa Karini Sri Sena IV/Diponegoro. Dalam sambutannya Ibu asuh Kowad Kodam IV/Diponegoro ini mengingatkan pentingnya kembali kepada kodrat kewanitaan sebagai wanita Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur adat ketimuran dan agar jangan pernah melupakan kodrat sebagai wanita, sebagai ibu, sebagai istri yang selalu menjaga kehormatan wanita.
Diingatkan pula bahwa kodrat sebagai wanita akan tetap melekat pada diri anggota Kowad dengan segala sifat kewanitaannya, meskipun Kowad adalah militer. Oleh karena itu diharapkan agar peran sebagai Ibu, sebagai isteri dan sebagai militer, senantiasa dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, karena keluarga yang harmonis pada hakikatnya merupakan sendi dan pilar bagi kokohnya bangunan suatu masyarakat.
“Kepada anggota Kowad yang belum berkeluarga, Saya pesankan agar lebih membentengi diri dengan iman yang kuat sebagai bekal untuk membangun kehidupan keluarga yang harmonis”, kata Ibu Raksa Karini Sri Sena.
Acara syukuran dan pengukuhan Ibu Raksa Karini Sri Sena ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan HUT Kowad yang telah dilaksanakan sebelumnya, diawali dengan kegiatan olah raga bersama, donor darah, ziarah ke TMP Giri Tunggal dilanjutkan dengan anjangsana kepada para purnawiran Kowad di Semarang. Kowad di luar Garnisun Semarang juga melaksanakan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing.