Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Identitas Bangsa Harus Dikuatkan

Dibaca: 49 Oleh 28 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
Di tengah gempuran  era globalisasi yang kadang juga membawa dampak negatif, maka penguatan identitas bangsa  mutlak dilakukan. Hal tersebut untuk mendukung ketahanan bangsa sehingga menjadi bangsa yang tangguh, kuat dan  berdaulat. Salah satunya melalui seminar kebangsaan, memasukkan materi cinta tanah air dan menguatkan  dasar negara yakni Pancasila sebagai dasar negara yang paling ideal dan paling pas bagi bangsa Indonesia.
Demikian dikatakan Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) DR. Kus Edi Sartono, M.Si  dalam seminar kebangsaan  di Aula Makodim Bantul, Rabu (26/8). Seminar dibuka oleh Dandim 0729/Bantul, Letkol Kav Tumadi, S.Sos dan diikuti para Danramil, jajaran perwira, Bintara, Tamtama, Babinsa, tokoh masyarakat, kalangan pemuda dan elemen  lainnya.
“Namun sayangnya saat ini ternyata masih ada pihak yang meragukan Pancasila karena banyaknya pengaruh dari luar. Sehingga mereka cenderung menggunakan identitas pribadi seperti suku, agama dan ras sebagai identitas bangsa. Ini menjadi tantangan bagi kita, bagaimana caranya kita menguatkan Pancasila pada diri kita dan lingkungan. Kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah dasar negara yang paling pas bagi negara kita yang  terdiri beragam suku bangsa  dan beragam agama ini,” jelas DR. Kus Edi Sartono, M.Si .
Adapun  yang bisa dilakukan diantaranya dengan mengurai  dan mencari solusi permasalahan nasional yang bisa merapuhkan persatuan bangsa seperti konflik  horisontal. Juga memupus keraguan terhadap pancasila, dan menyaring informasi terkait globalisasi sehingga sebagai bangsa bisa memilah dan memilih informasi yang sesuai dengan  kondisi bangsa.
Sedangkan  Dandim mengatakan  bahwa bangsa Indonesia dihadapkan  pada perubahan, tetapi harus bisa menjaga  budaya lama. Di hadapkan kondisi bangsa saat ini, terlihat bahwa rasa nasionalisme dan kesadaran bela negra yang dirasakan juga mulai pudar terutama di kalangan muda akibat arus informasi yang mengglobal. Untuk itulah hal tersebut harus disikapi dengan arif dan bijaksana.
“Nilai-nilai luhur budaya dan semangat juang harus terpatri di dada para generasi muda bangsa untuk tidak terlindas dengan perkembang dan zaman yang semakin tidak terbendung lagi,” ungkap Dandim
Baca juga:  Jembatan Darurat Untuk Petani Trucuk

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel