Skip to main content
Berita Satuan

Ikuti Tradisi Adat, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Diterima Sebagai Warga Baru Timor Tengah Utara

Dibaca: 151 Oleh 13 Agu 2020Tidak ada komentar
Ikuti Tradisi Adat, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Diterima Sebagai Warga Baru Timor Tengah Utara
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Hormati tradisi dan adat istiadat masyarakat di wilayah penugasan, Satgas Yonarmed 3/105 yang mengemban tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL Sektor Barat melaksanakan acara penerimaan sebagai warga baru Timor Tengah Utara (TTU).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., dalam rilis tertulisnya di Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Kamis (13/8/2020).

Diungkapkan Dansatgas, tradisi adat ini untuk menjalin hubungan yang erat dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat serta menghormati adat istiadat warga Desa Eban.

“Kami mengucapakan terima kasih kepada masyarakat Eban karena telah meluangkan waktu untuk melaksanakan tradisi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga merupakan wujud penghormatan dari Satgas akan tradisi masyarakat di tempat bertugas.

“Di mana bumi dipijak, di situ pula langit dijunjung. Artinya selain melaksanakan tugas di wilayah ini, kami juga akan tetap menghormati budaya dan adat-istiadat masyarakat setempat,” jelasnya pula.

Baca juga:  Karya Bakti Satgas Yonif MR 411, Tumbuhkan Toleransi dan Persaudaraan di Papua

Di hadapan tokoh dan warga masyarakat, dirinya pun berjanji akan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab agar kehadiran Satgas dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Semoga dengan adanya acara adat ini, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dapat menjalankan tugas sebaik mungkin dalam memberi pelayanan dan perlindungan kepada warga di wilayah perbatasan ini,” tandasnya.

Sementara itu salah seorang yang dituakan sebagai tokoh adat, Martius Fobia (74) menyampaikan rasa senang dan bangga atas kehadiran Satgas TNI di wilayah mereka.

“Inilah adat dan tradisi kami yang dalam istilah bahasa Dawan Timor, kami terima Bapak Komandan beserta seluruh anggota Satgas sebagai anak-anak kami untuk menjalankan tugas di RI-RDTL,” tuturnya.

“Supaya selama beberapa bulan di sini dalam menjalankan tugas dari siang sampai malam tidak terganggu, aman, damai dan sehat baik jasmani maupun rohani sampai selesai kembali tugas ke kampung halaman,” kata Martinus.

Hal senada dikatakan tokoh masyarakat Desa Eban, Januario Neti (56) mengucapkan bahwa pelaksanaan tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah dilakukan secara turun-temurun oleh para pendahulu di sini untuk menyambut warga baru yang akan tinggal di Desa Eban.

Baca juga:  insiden penembakan Anggota TNI AD oleh Brimob di Batam

Ikuti Tradisi Adat, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Diterima Sebagai Warga Baru Timor Tengah Utara

“Tradisi ini antara lain ditunjukkan untuk memanjatkan puji serta syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang telah diberikan khususnya keselamatan bagi Bapak TNI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selama di perbatasan ini,” pungkasnya.

Di akhir acara, sebagai wujud terima kasih kepada tokoh adat setempat, Letkol Arm Laode Irwan Halim memberikan kenang-kenangan berupa kaos merah putih kepada tokoh adat karena telah menerima kehadiran Satgas di wilayah mereka. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel