Insan Pers Sulawesi Selatan dengan tegas menolak Terorisme atau ISIS, radikalisme atau Komunisme, mengharamkan Isu SARA. Sebaliknya mendukung mantapnya Ketahanan Nasional yang bebas Narkoba dan Korupsi. Hal ini diikrarkan para insan pers yang tergabung dalam Yayasan Lembaga Pers Sulawesi Selatan pada saat melaksanakan Apel Bela Negara di halaman Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, jalan Adhiaksa Makassar. Kamis, (29/9).
Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus SB. dalam amanatnya yang dibacakan Kapendam Wirabuana menekankan bahwa bela negara tidak berarti suatu kegiatan memanggul senjata atau berbau militerisme belaka, melainkan segala aspek kehidupan yang terkait dengan terjaganya kedaulatan negara NKRI. Sehubungan dengan itu, TNI AD secara berkelanjutan membantu pemerintah mewujudkan setiap warga negara, termasuk insan pers yang memiliki kesadaran bela negara.
” Melalui kegiatan apel bela negara diharapkan semakin mantapnya watak insan pers yang memiliki rasa cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara, setia dengan Pancasila dan UUD 1945, rela berkorban untuk negara serta memiliki kemampuan awal baik secara psikis maupun fisik.” Pungkas Pangdam.
Apel Bela Negara di ikuti oleh 75 orang wartawan dan Humas Pemda Kabupaten dan Kota di wilayah Sulsel. Adapun ketua panitia Jambore Pers dan Apel Bela Negara tersebut, diketuai oleh Burhanuddin Amin dan sekretaris Hasan Kuba.