Skip to main content
Berita Satuan

Jadi Guru Dadakan, Satgas Yonif 403/WP Ajak Anak-Anak Papua di Perbatasan Rutin Berolahraga

Dibaca: 54 Oleh 10 Apr 2021Tidak ada komentar
Jadi Guru Dadakan, Satgas Yonif 403/WP Ajak Anak-Anak Papua di Perbatasan Rutin Berolahraga
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id – Dalam rangka membantu proses belajar-mengajar serta dikarenakan belum adanya guru olahraga di sekolah, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista menjadi guru olahraga dadakan di SD Inpres Negeri Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/WP Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu, (10/4/2021).

Dansatgas mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu terobosan kreatif yang di lakukan anggota Pos Batom untuk membantu kesulitan pihak sekolah dan sebagai momen mendekatkan diri dengan masyarakat. Selain itu juga untuk mengetahui situasi dan kondisi secara umum di desa binaannya.

“Salah satunya yakni dengan mengadakan senam bersama warga dan anak-anak SD Inpres Negeri Batom yang diprakarsai oleh personel Pos Batom, suasana hangat dan akrab pun nampak terlihat,” kata Dansatgas.

Di tempat terpisah, Danpos Batom Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Letda Inf Halis Didik T. mengungkapkan bahwa olahraga bersama ini adalah salah satu bentuk kepedulian Satgas Pamtas Yonif 403/WP dalam menjaga dan meningkatkan taraf kesehatan anak-anak di sekolahan dan masyarakat di sekitarnya, sekaligus ajang untuk menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan serta untuk menjaga kedaulatan NKRI.

Baca juga:  Peringati Isra Mi'raj 1442 H, Satgas Yonif 642/Kps Adakan Lomba Hafalan Surat Pendek Al-Quran

“Kami merasa terpanggil setelah mendapatkan informasi dari pihak sekolahan bahwa sekolah ini sudah cukup lama belum memiliki guru olahraga pengganti. Dalam rangka membantu pihak sekolah, kami datang berkordinasi ke sekolah tentang maksud dan tujuan kami untuk mengisi kekosongan guru olahraga tersebut dan demi menjaga anak-anak di sekolah serta anak-anak di sekitarnya agar tetap sehat sekaligus sebagai ajang untuk menyampaikan pesan persatuan dan kesatuan,” ujar Halis.

Selanjutnya Danpos menyampaikan bahwa pada kesempatan kali ini materi olahraga diisi dengan kegiatan senam pagi yang diikuti oleh 123 orang Siswa SD Inpres Negeri Batom, dipimpin oleh salah satu Komandan Regu (Danru) di Pos Batom, Serda Chasbi dengan dibantu oleh beberapa anggota.

“Ke depan akan kami rencanakan untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan materi olah raga yang lain, yang jelas olahraga ini bertujuan untuk menjaga stamina tubuh anak-anak agar tetap sehat. Karena di dalam tubuh yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat (Mensana in corporesano). Sehingga, dengan tubuh yang sehat dan selalu prima itu, diharapkan siswa-siswi dan anak-anak yang berada di sekitar lingkungan sekolahan dapat melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dengan fokus dan maksimal demi menunjang masa depannya kelak”, tambah Halis.

Baca juga:  Sunatan Massal Gratis, Dansatgas Yonif 742/SWY Targetkan Seribu Peserta

Jadi Guru Dadakan, Satgas Yonif 403/WP Ajak Anak-Anak Papua di Perbatasan Rutin Berolahraga

Sementara itu Kepala Sekolah SD Inpres Negeri Batom, Darius Purui (55) membenarkan kendala belum adanya guru yang mengajar olahraga ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu.

”Benar, sebelumnya Bapak Musa adalah guru yang mengajar mata pelajaran olahraga tersebut, dikarenakan sedang berhalangan dalam waktu yang cukup lama oleh tuntutan tugas belajarnya di Sentani, oleh karena itu kami sangat menyambut baik kedatangan TNI dari Satgas Pamtas RI – PNG Yonif 403/Wirasada Pratista yang bersedia membantu mengajar dan melatih anak-anak di sekolah kami ,” ujarnya senang. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel