Skip to main content
Berita Satuan

Jaga Moril Babinsa Karena Mereka Ujung Tombak Satuan Teritorial

Dibaca: 176 Oleh 22 Mar 2017Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono memberikan pembekalan kepada 33 Orang pasis Dikdanrem di Pusdikter, Cimahi Bandung Jawa barat, selasa (21/3). Para pasis Dikdanrem mengikuti pendidikan selama 1 bulan mulai tgl 23 Februari sampai dengan 22 Maret di Pusat Pendidikan Teritorial Angkatan Darat. Dalam pembekalannya kali ini Kasad menyampaikan kepada para pasis Dikdanrem bahwa deteksi dini dan cegah dini sangat diperlukan dalam komando kewilayahan agar tidak salah merespon situasi saat ini.

Selain itu Kasad juga menyampaikan bahwa wilayah Indonesia merupakan wilayah produktif, sumber daya mineral di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri, disinilah diperlukan kepekaan Komando kewilayahan dalam melihat setiap permasalahan yang timbul diseluruh wilayah Indonesia. “Pasis Dikdanrem harus memahami dinamika perkembangan lingkungan strategis didalam dan luar negeri yang disesuaikan dengan tipologi wilayahnya masing masing,” tegas Kasad

Sementara itu dalam Binter, Kasad menjelaskan tentang pembinaan teritorial sebagai fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam rangka terwujudnya ruang alat dan kondisi ruang yang tangguh. “Kemanunggalan TNI dan Rakyat merupakan senjata yang ampuh yang tidak dapat dipungkiri dalam mempertahankan wilayah NKRI,” lanjut Kasad. “Para pasis nantinya harus dapat meningkatkan kesiapan ketahanan wilayah melalui koordinasi, sinkonisasi dengan pemda setempat,” pesan Kasad.

Baca juga:  Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Berikan Penyuluhan Bela Negara dan Karya Bakti Pembuatan MCK

Selanjutkan Kasad juga berpesan untuk menjaga moril Babinsa karena Babinsa merupakan ujung tombak di satuan teritorial, kekuatan pemimpin terletak pada prajuritnya, jangan ada jarak antara pemimpin dan anak buahnya. Kegiatan apapun di komando kewilayahan yang menjadi ujung tombak adalah Babinsa dan kedepan Kasad akan kembali memberikan penghargaan kepada 3000 Babinsa di seluruh Indonesia.

Pendidikan Dikdanrem merupakan filter personel yang terpilih guna mendapatkan personel yang berkualitas, sekaligus sebagai kegiatan pembinaan binpers di lingkungan TNI Angkatan Darat. Diharapkan dengan seleksi yang selektif pasis nantinya dapat memberikan yang terbaik selama melaksanakan tugas. Pasis dapat menganalisa dan peka terhadap kondisi dan situasi yang bekembang di wilayahnya. Kepercayaan pemerintah kepada TNI harus dipertanggungjawabkan dengan baik, kerjasama dengan 24 kementerian dan UPMK harus terus dikawal guna mempercepat program pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pembekalan kepada isteri pasis Dikdanrem yang diberikan oleh Ketua umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny Sita Mulyono di Aula Ahmad Yani Pusdikter. Ketua Umum Persit KCK dalam pembekalannya kepada para istri Pasis Dikdanrem menyampaikan tentang pentingnya peran istri dalam mendampingi suami bertugas dimanapun berada.

Baca juga:  Panglima TNI bertukar cinderamata dengan Pemerintahan AB Diraja Brunei Darussalam saat silaturahmi untuk meningkatkan kerjasama militer dan pendidikan antarkedua negara

Selanjutnya Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana berpesan untuk bijak dalam menggunakan media sosial, pemanfaatan media sosial juga dapat meningkatkan kepekaaan, kepedulian dan wawasan terhadap perkembangan dan dinamika situasi di seantero dunia. “Namun karena sifatnya yang terbuka dan merupakan ruang publik yang mudah diakses oleh siapapun jika tidak dilakukan dengan benar, cermat dan waspada, penggunaan medsos juga dapat membawa hal buruk bahkan membahayakan bagi diri dan keluarga,” jelas Ibu Ketua Persit. “Oleh karena itu pastikan dan yakinkan penggunaan media sosial membawa manfaat positif dan konstruktif bagi kita semua,” pesan Ibu Kasad mengingatkan.

Pada kesempatan pembukaan Dikdanrem tersebut ,Aster Kasad Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak di dampimgi Dirjen pangan Kementan Bapak Gatot juga menyempatkan memberikan pembekalan tentang perlunya pemahaman kondisi wilayah dan potensi wilayah dalam mendukung pertahanan Nasional.

Hadir pada kesempatan pembukaan Dikdanrem adalah Danpusterad, Pangdam III/Slw, Aster Kasad, Waaspers Kasad, Danpusdikter serta pengurus pusat persit KCK dan Ketua Persit KCK PD III beserta pengurus.(Dispenad)

Baca juga:  Panglima TNI : Kekuatan Udara Sebagai Modal Wujudkan Kepentingan Nasional

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel