Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Jalan Reo-Ruteng Terputus, Dandim dan Bupati Manggarai Buat Jalan Alternatif

Dibaca: 49 Oleh 27 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Jalan Reo-Ruteng yang merupakan akses utama ke Manggarai tertutup akibat longsor, menyebabkan pemasok BBM di wilayah Manggarai menjadi terganggu. Tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1612/Manggarai Letkol Inf Rudy M. Simangunsong, S.Sos, dalam rilisnya di Manggarai, NTT, Jumat (25/1/2019).

Dandim melanjutkan, untuk mengatasi masalah tersebut, Kodim 1612/Manggarai dan Pemerintah Daerah setempat bekerja sama membuat jalan alternatif. “Ketika meninjau lokasi, Bupati Manggarai DR. Deno Kamelus, segera memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan perbaikan jalan yang terputus akibat longsor, tepatnya di Jalan Ruteng-Reo Desa Salama, Kecamatan Reok,”ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, pihak Kodim dan Pemda setempat telah bekerja sama untuk membuka jalan baru sebagai alternatif dikarenakan melalui jalan ini pasokan BBM di Kabupaten, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur bahkan Kabupaten Ngada dapat didistribusikan.

“Sebelumnya Pemerintah Kecamatan Reok melalui Camat Reok bekerjasama dengan Danramil 1612-03/Reok Kapten Inf Totok Hariyanto serta Kapolsek Reok berkoordinasi dengan pemilik tanah yang ada disamping lokasi jalan longsor agar pemilik tanah bersedia untuk digunakan sebagai jalan alternatif sementara,” ujar Dandim.

Baca juga:  7 Jabatan Dilingkungan Kodam IX/Udayana Diserahterimakan

“Dengan hasil koordiasi tersebut, pemilik tanah bersedia lahannya digusur sebagai jalan alternatif, dan dalam tinjauannya itu Bupati memantau kegiatan penggusuran lahan milik Bene dengan menggunakan alat berat untuk membuka jalan baru sepanjang sekitar 20 meter,” imbuhnya.

Sementara itu Bupati Manggarai DR. Deno Kamelus menyampaikan, pembangunan jalan darurat tersebut dilakukan dengan maksud agar BBM dan barang lainnya serta transportasi penumpang dapat lancar. “Sebelum pengerjaan jalan darurat tersebut selesai, saya dengan Pak Dandim tidak akan pulang,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel