Skip to main content
Berita Satuan

Jambanisasi, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Peduli Kesehatan Lingkungan Masyarakat Perbatasan

Dibaca: 105 Oleh 21 Sep 2020Tidak ada komentar
Jambanisasi, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Peduli Kesehatan Lingkungan Masyarakat Perbatasan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Wujud kepedulian Satgas Yonarmed 3/105 Tarik terhadap kesehatan lingkungan warga di perbatasan RI-RDTL, para personel Pos Futuha membangun jamban di beberapa rumah warga Desa Alas, Kabupaten Malaka.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr. (Han)., melalui rilis tertulisnya di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Senin (21/9/2020).

Diungkapkan Dansatgas bahwa kesehatan dan kebersihan merupakan modal dasar seseorang dalam menjalankan berbagai aktivitas, terkait hal tersebut anggota Pos Fatuha mewujudkannya dengan terjun langsung dalam program jambanisasi.

“Guna meningkatkan taraf kesehatan lingkungan di daerah perbatasan maka program ini dilaksanakan di delapan dusun dengan pemilihan warga yang sangat membutuhkan dan kurang mampu,” ucapnya.

“Hal ini merupakan kepedulian Satgas kepada masyarakat, khususnya masyarakat di desa dalam dengan tujuan dapat meningkatkan taraf hidup sehat, terutama mereka yang belum memiliki fasilitas jamban untuk buang air besar, “ tambahnya.

Program jambanisasi ini, jelas Dansatgas, menggandeng Dinas PUPR Provinsi NTT menggunakan program padat karya Sanitasi Perdesaan (Sandes) sekaligus memberikan edukasi kepada warga pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.

Baca juga:  Panglima TNI : Perkokoh Jadi Diri TNI

Sementara itu, Nelson Ejhon (30) selaku Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL Teknik) mengungkapkan bahwa masyarakat di sini selama ini menjadikan sungai dan kebun sebagai tempat untuk buang hajat

Jambanisasi, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Peduli Kesehatan Lingkungan Masyarakat Perbatasan

“Tentu hal ini sangat berbahaya bagi lingkungan, karena sungai akan menjadi kotor dan akan berdampak pencemaran lingkungan, apalagi air sungai digunakan warga untuk berbagai keperluan sehari-hari, “ tuturnya.

Cyprianus Nahak Bauk (53) selaku Kepala Desa mengungkapkan rasaya syukurnya atas realisasi program jambanisasi yang dilakukan Satgas Yonarmed 3/105 Tarik dengan pemerintah setempat.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian bapak-bapak TNI, pembangunan jamban ini sudah lama kami idamkan dan akhirnya sekarang bisa terealisasi sehingga menjadikan lingkungan bersih dan sehat, “ pungkasnya.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel