Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Jelang Perhelatan Harlah 1 Abad NU, Pangdam V/Brawijaya Pastikan Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden RI

Dibaca: 63 Oleh 04 Feb 2023Tidak ada komentar
Jelang Perhelatan Harlah 1 Abad NU, Pangdam V/Brawijaya Pastikan Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden RI
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kodam V/Brawijaya beserta jajaran memastikan kesiapan pengamanan (PAM) VVIP kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (RI 1) dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin (RI 2), Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), yang akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo 7 Februari 2023.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, dalam menghadiri Rakor Finalisasi Kesiapan Peringatan Acara Puncak Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama di Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (3/2/2023).

“Komando kendali pengamanan tersebut ada pada kami. Tujuannya adalah dalam pelaksanaan acara meminimalisasi hal-hal yang tidak diduga. Seperti terjadi penumpukan massa atau gesekan yang menimbulkan konflik ,” ujar Pangdam V/Brawijaya.

Menurutnya, dalam acara itu akan hadir tokoh-tokoh ternama, pejabat negara, serta masyarakat dengan banyak karakter. Pihaknya bertanggung jawab dan siap menerima laporan sekaligus melaksanakan pengamanan tamu VVIP. Dirinya hanya menginginkan perayaan tersebut berjalan dengan tertib dan aman.

Kemudian lanjut Pangdam, permasalahan antisipasi penanganan terkait sampah. Karena sejuta orang yang datang nanti tersebar di banyak titik, Pangdam V/Brawijaya meminta kepada panitia agar menyediakan banyak tempat sampah, agar orang tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga:  Tingkatkan Produktivitas, TNI dan DPKP Tuban Percepat Tanam Padi

“Jika tempat sampah baik dalam bentuk kantong plastik, maka otomatis cenderung dibuang ke situ, atau siapkan tong. Jangan kalah dengan suporter Jepang. Setiap selesai pertandingan stadion bersih. Saran saya sediakan tong atau plastik sampah,” jelasnya.

Mayjen TNI Farid berpesan kepada panitia, jangan segan-segan memberikan seruan atau imbauan berupa tulisan buang sampah pada tempatnya. Jangan sampai larut dengan situasi terus lupa sama tugasnya dan ikut menonton. Masalah sampah ini sangat serius lantaran dapat mengganggu lingkungan sekitar.

“Sirkulasi truk, harus diatur jam saat keluar masuk mengangkut sampah ke stadion. Oleh karena itu penting sekali mengatur lokasi dan rute parkir. Jadi lebih baik preventif mulai sekarang daripada nanti saat acara berlangsung. Kekuatan truk sampah di Sidoarjo ditambah dengan armada dari daerah lain yang disumbangkan, selama berlangsungnya acara,” tegas Pangdam.

Pria kelahiran Madura tersebut mengimbau kepada masyarakat, agar berhemat air saat memanfaatkan rumah-rumah masyarakat yang tersedia di pinggir jalan untuk mandi. Tetapi jangan lupa membawa perlengkapan sendiri. Mandi yang cepat dan efisien, sehingga bisa bersuci.

Baca juga:  Ratusan Prajurit Kodim Bangkalan Siap Lahan Tanaman Mangrove

“Untuk bubaran massa, segera ditunjuk koordinator lapangan guna mengumpulkan massa. Kenakan tanda yang berbeda-beda serta ditentukan jam maupun titik kumpulnya. Kalau semua patuh maka tidak terjadi desak-desakan, sampai berebut pintu keluar. Bentuk koordinator tiap daerah dan pastikan berapa massanya. Sebaiknya tiba di lokasi jauh-jauh jam sebelum acara dimulai,” kata Pangdam.

Dirinya berpesan kepada aparat TNI dan Polri, untuk mengantisipasi antusiasme massa yang begitu tinggi ketika kedatangan Presiden dan Wakil Presiden. Karena diprediksi massa yang datang dari segala penjuru, ingin melihat langsung sosok Presiden dan Wakil Presiden ini pada kegiatan tersebut. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel