JAKARTA – Sebagai bentuk penghargaan selama melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas RI-PNG sektor selatan Kabupaten Merauke, seluruh personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Minggu (7/6/2020).
Dansatgas mengungkapkan, rapid test Covid-19 tahap pertama ini dilaksanakan dalam rangka menjelang purna tugas yang sebentar lagi akan selesai. Tujuannya untuk menjamin kesehatan personel Satgas yang akan kembali ke homebase di Kota Salatiga dalam kondisi tubuh yang sehat serta terbebas dari virus Corona.
Lanjutnya, kegiatan rapid test diikuti oleh 450 personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad yang tersebar di 22 pos Satgas, termasuk di Pos Kout Sota yang dipimpin oleh Wadansatgas Mayor Inf Ilham Datu Ramang, bertempat di Kampung Sota, Distrik Sota, Kab. Merauke, Minggu(7/6/2020) pagi.
“ Rapid test ini merupakan dukungan dari Mabes TNI untuk mencegah dan mendeteksi dini Covid-19 bagi seluruh personel Satgas yang akan melaksanakan purna tugas,” ujar Rizky.
Lebih lanjut dikatakan, penyelenggaraan rapid test oleh Tim Kesehatan Satgas di pantau dan diawasi secara langsung oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. M. Akbar Andriansah Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri Setiawan, yang dilaksanakan dengan cara mendatangi personel yang ada di pos-pos.
Di tempat terpisah, Lettu Ckm dr. M. Akbar Andriansah mengatakan, kegiatan rapid test Covid-19 tahap pertama ini dilaksanakan selama tiga hari di 22 Pos jajaran Satgas yang ada di Distrik Tanah Miring, Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligobel dan Distrik Ulilin.
“Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku, pelaksanaan rapid test tahap pertama ini dengan cara mendatangi personel yang berada di pos-pos dapat berlangsung lancar walaupun serba terbatas dalam APD dan lainnya,” tutur Dokter.
“Semoga dengan rapid test ini, seluruh personel dinyatakan negatif dari paparan Covid-19, sehingga kami dapat kembali ke home base dengan aman begitu juga bagi keluarga kami, “ pungkasnya (Dispenad)