Skip to main content
Berita Satuan

Jiwa Raga Prajurit untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

Dibaca: 165 Oleh 30 Nov 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Wakil Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Wadannrindam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Hardo Sitohang membuka Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) PK TNI AD Gelombang II Tahap I tahun 2016, bertempat di lapangan Dodik Secata Puntang, Rindam II/Swj Lahat, Selasa (29/11/2016).

Dikmata yang berlangsung selama 20 minggu ini diikuti oleh 349 Prajurit Siswa yang telah lulus seleksi.  Mereka merupakan para pemuda pilihan yang telah lolos dan terpilih dari 2.431 orang peserta seleksi penerimaan Calon Tamtama TNI Angkatan Darat yang dilaksanakan secara ketat, objektif dan transparan.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.M., dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadanrindam II/Swj Kolonel Inf Hardo Sihotang mengatakan, pendidikan Tamtama merupakan pendidikan dasar keprajuritan untuk merubah sikap, perilaku, pola pikir dan karakter dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.

“Melalui pendidikan ini, para Prajurit Siswa akan dididik, dilatih dan digembleng baik fisik maupun mental serta dibekali berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar olah keprajuritan, sehingga mampu menjadi prajurit-prajurit Tamtama TNI AD yang dapat diandalkan dan dibanggakan dalam mengemban setiap tugas,”kata Pangdam.

Baca juga:  Berita Foto : Panglima TNI Terima Dirut PT. Pindad

Pangdam menyampaikan, para Prajurit Siswa harus memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk belajar dan berlatih, bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam mengikuti pendidikan, sehingga mampu menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan militer yang diberikan oleh Guru Militer (Gumil) dan Pelatih.

Lebih lanjut Pangdam menjelaskan, profesi keprajuritan bukanlah profesi yang menjanjikan kemewahan dan kekayaan materi, sebaliknya profesi keprajuritan penuh dengan berbagai tantangan, resiko dan pengorbanan. “Jiwa dan raga seorang prajurit hanya didharmabaktikan untuk kepentingan  bangsa  dan negara, guna menjaga keselamatan bangsa dan tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,”tandasnya.

Upacara pembukaan pendidikan ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan oleh Wadanrindam II/Swj kepada perwakilan siswa.

Hadir dalam upacara tersebut, para Dansatdik Rindam II/Swj, para Gumil, Pelatih dan Pembina, para Perwira, Bintara dan Tamtama Rindam II/Swj.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel