Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang sebelumnya berpangkat Mayor Jenderal beserta 35 Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 25 Agustus 2015.
Kenaikan pangkat itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 60/TNI/2015 tanggal 24 Juli 2015 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2151/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015.
Dari 35 Pati TNI yang naik pangkat, 21 Pati berasal dari TNI Angkatan Darat (AD), 12 Pati TNI Angkatan Udara (AU) dan 3 Pati TNI Angkatan Laut (AL).
Para perwira tinggi (Pati) TNI yang naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, dari TNI Angkatan Darat, antara lain, Letjen TNI Edy Rahmayadi (Pangkostrad), Letjen TNI Eko Wiratmoko (Sesmenkopolhukam), Letjen TNI Agus Sutomo (Dankodiklat TNI AD), Mayjen TNI Nukman Kosadi (Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lerrihannas), Mayjen TNI Pratimun (Danseskoad).
Mayjen TNI Sakkan Tampubolon (Tenaga Ahli Pengajar Bid. Geografi Lemhannas), Mayjen TNI Ibnu Darmawan (Aspam Kasad), Mayjen TNI Musa Bangun (Koorsahli Kasad), Mayjen TNI Heboh Susanto (Aspers Kasad), Mayjen TNI Dodik Widjanarko, (Danpuspomad), Mayjen TNI Hartomo (Gubernur Akmil), Mayjen TNI Muhamad Herindra (Danjen Kopassus).
Tiga Pati TNI Angkatan Laut, yaitu Brigjen TNI (Mar) Arie Tuhono (Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg), Brigjen TNI (Mar) ST Heru Purnomo (Pati Sahli Kasal Bid. Ekojemen) dan Laksma TNI dr Janti Undari (Han) (Kapusrehab Kemhan).
Sedangkan dari TNI Angkatan Udara sebanyak 12 Pati, yaitu Marsda TNI Anastasius Sumadi (Pa Sahli Tk lu Bid. Ekkudag Panglima TNI), Marsma TNI Budi Santoso (Pati Sahli Kasau Bid. Polhukam), Marsma TNI Safrudin Said (Pati Sahli Kasau Bid. Strahan), Marsma TNI Sun Sudharta (Kasgartap II/Bdg).
Dalam sambutannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berharap, kenaikan pangkat ini menjadi motivator dalam meningkatkan kinerja. Tantangan tugas ke depan semakin berat, oleh karena itu diperlukan TNI yang bergerak maju pesat ke depan dalam menyongsong tantangan tersebut sehingga bisa diantisipasi, kata Gatot.
Menurut dia, kemajuan TNI diantaranya akan sangat tergantung kepada kemauan para Perwira untuk terus memperluas kapasitas dan mengembangkan pola baru dan ekspansi pemikiran, serta mengekspresikan aspirasi kolektif bagi pengembangan kemampuan dan kekuatan TNI.
Penampilan, tanggung jawab integritas dan kepemimpinan para Perwira akan terlihat dari kemauan untuk berbuat yang terbaik, ketulusan dan keikhlasan dalam bekerja dan saya akan terus memperhatikan kemajuan yang para perwira tampilkan, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima juga menandaskan, dalam menghadapi tantangan tugas TNI ke depan yang bukan semakin ringan, diperlukan profesionlisme prajurit TNI dalam bidang doktrin, organisasi, alutsista, pendidikan dan latihan maupun kesejahteraan.
Dua hal penting yang harus dipedomani yaitu kebijakan konsolidasi dan peningkatan interoperabiltas, untuk itu kepada Kapuskes TNI, Dansatkomlek TNI dari Kababek TNI sebagai sub sistem TNI untuk mengembalikan dan membangun kembali sistem kerja sesuai peran tugas masing-masing, kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Sumber: SuaraKarya)