Skip to main content
Kostrad

Kaderisasi Doctor Of Caesar, Yonarmed 12/Kostrad Gelar Latihan Dalam Satuan

Dibaca: 21 Oleh 25 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk mengkaderisasi prajurit dalam mengawaki dan merawat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsiata) , satuan Batalyon Armed 12/Kostrad menggelar latihan dalam satuan.

Hal tersebut Disampaikan Danyon Armed 12/Kostrad mayor Arm Arnold F Siwabessy dalam rilis tertulisnya di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (24/4/2019), usai pelaksaan hari pertama Latihan Dalam Satuan (LDS) yang merupakan latihan di luar siklus latihan rutin reguler (Proglatsi).

Dikatakan Mayor Arm Arnold, Meriam 155 mm Caesar, merupakan salah satu Alutsista utama yang menjadi andalan TNI AD saat ini yang dioperasionalkan oleh satuan Yonarmed 12/Kostrad. Bahkan, satuan tempur milik Divisi Infanteri 2 Kostrad itu, berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme prajurit di jajarannya.

“ Tak sembarang prajurit bisa mengawaki salah satu Alutsista canggih dan modern yang dimiliki oleh Batalyon Artileri Medan 12/Kostrad saat ini, oleh sebab itu, latihan dan pengkaderan untuk mengawaki dan memelihara Alutsista tersebut harus terus dilakukan, “ ujarnya.

Mayor Arm Ronald F. Siwabessy menambahkan, LDS yang berlangsung di satuannya saat ini, sengaja dilakukan bersamaan dengan kegiatan Technical Assistance MeriamCaesar.

“ Selain teori dan praktek yang terbagi pada tiap koordinator, dalam latihan tersebut para personel Armed juga disuguhi materi Technical Assistance yang disupervisi oleh teknisi Nexter langsung dari Perancis,” ungkapnya.

Baca juga:  Antusiasnya Anak-Anak ikuti Festival Islamiah Semarak Ramadhan di Jember

Kehadiran supervisi dari pabrikan asal Caesar di Perancis saat ini, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 itu, diharapkan mampu mengelaborasi dan mentransfer ilmu dan teknologi sebanyak-banyaknya terhadap prajurit Armed di Yonarmed 12 agar lebih professional

“Sebelumnya, sudah ada beberapa personel yang telah mengikuti kursus, ataupun pelatihan yang membidangi maintenance meriam tersebut. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini para prajurit diharapkan dapat lebih lagi meningkatkan kemampuannya sebagai pertanggungjawabkan kepada rakyat dan bangsa Indonesia,” tandasnya.

Pada pelaksanaan latihan, seluruh prajurit Armed diwajibkan untuk mampu menjadi seorang Doctor of Caesar, atau seorang prajurit yang mahir secara teknis merawat, memelihara dan mengoperasionalkan meriam andalan milik Armed 12/Kostrad tersebut. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel