Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Kadispenad Tinjau Pelaksanaan TMMD Ke-100 Kodim 1012/Btk

Dibaca: 92 Oleh 19 Okt 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Kalteng. Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh didampingi Mayor Inf Untung Iswahyudi, Pabanda Lakwasev Spaban V Bhakti TNI Sterad, melaksanakan pangawasan dan evaluasi (wasev) TMMD ke-100 TA. 2017 di Kodim 1012/Btk, Kamis (18/10/2017).

Untuk menuju lokasi TMMD Kadispenad yang merupakan katim wasev bersama Pabanda Lakwasev Spaban V Bhakti TNI Sterad yang didampingi Kasiter Rem 102/Pjg, Kapenrem beserta 4 anggota, Kasdim 1012/Btk, harus menempuh waktu lima jam ke Desa Patas II, Kec. GB. Awai, Kab. Barito Selatan.

10A__1_

Sesampainya di lokasi, Katim wasev disambut Dandim 1012/Btk, selaku Dansatgas, Unsur FKPD Kab. Barsel, para Kepala SKPD Kab. Barito Selatan, Ketua Persit KCK Cabang XXXVIII Dim 1012/Btk beserta anggota, para Danramil jajaran Kodim 1012/Btk, Toga, tomas, todat dan toda serta masyarakat Desa setempat.

Dalam kesempatan tersebut Kadispenad mendengarkan paparan yang yang disampaikan oleh Dandim 1012/Btk terkait pelaksanaan TMMD ke 100.

Disampaikan Dandim bahwa pelaksanaan TMMD di wilayahnya saat ini untuk kegiatan fisik sudah mencapai 95%, sedangkan program non fisiknya sudah 100%.

Baca juga:  Pangdam XII/Tpr Resmikan Monumen Kota Juang Ketapang

Dituturkan Dandim bahwa sampai sejauh ini tidak ada kendala yang berarti, partisipasi instansi pemerintah terkait, Polri serta masyarakat sangat bagus.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan fisik yang utama adalah pembuatan jalan untuk akses dua Desa yang menghubungkan Patas II dan Bintang Ara yang selama ini melalui jalur sungai. Dimana komitmen DPRD Barito Selatan tahun 2018 menganggarkan peningkatan jalan.

10A__2_

Sementara itu Katim wasev Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menyampaikan bahwa program TMMD merupakan kebijakan yang sejalan dengan program pemerintah Presiden Jokowi, berupa pembangunan dari desa atau pinggir. Hal ini untuk menegaskan bahwa negara hadir untuk melayani rakyatnya, dengan mengesampingkan nilai ekonomis dari pelayanan. Intinya menurutnya bahwa negara harus hadir sebagai manifestasi amanat undang-undang.

Di jelaskan Katim wasev, meskipun di suatu wilayah masih belum memungkinkan untuk berkembang secara ekonomi, negara harus mengupayakan penyediaan fasilitas berupa akses jalan atau sarana lain bagi warga. Di samping itu juga untuk memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

“TMMD harus bermanfaat bagi rakyat, apabila tidak bermanfaat maka penentuan sasaran oleh Dandim harus dikaji ulang secara mendalam. Idealnya, penentuan sasaran melalui mekanisme bottom up dari masyarakat tingkat basis,” tegasnya.

Baca juga:  Bangun Infrastruktur, TNI Bantu Perekonomian Desa

Usai paparan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kelapangan. Dari peninjauan dilapangan, menurut katim wasev bahwa kegiatan TMMD ke-100 Kodim 1012/Btk TA. 2017 dilaksanakan oleh satgas sesuai dengan perencanaan, meskipun perlu penyempurnaan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel