Skip to main content
Kostrad

Kami Mengapresiasi Masyarakat Yang Sadar Menyerahkan Senjata

Dibaca: 129 Oleh 05 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Di akhir masa penugasannya di wilayah perbatasan RI – Papua New Guinea (PNG), Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis 413/Kostrad kembali memperoleh senjata, Sabtu (4/3/2017).

Satu pucuk senjata rakitan laras panjang ini diperoleh Praka Jihad Arifin anggota Pos Imko Kompi C. Senjata rakitan tersebut diserahkan secara kesadaran oleh Benny (55) warga Kampung Kombut, Distrik Kombut, Kabupaten Boven Digoel.

Penyerahan senjata ini bermula ketika Praka Jihad melaksanakan pengobatan keliling di Kampung Kwangtet, Distrik Kombut. Saat kegiatan tersebut, Jihad bertemu dengan Anton yang merupakan teman dari Benny. Dengan berjalannya waktu, terjalin keakraban dan timbul kepercayaan diantara mereka.

Adapun penyerahan senjata tersebut dilakukan di rumah Pelix (60) yang berdekatan dengan rumah Benny di Kampung Kombut. Praka Jihad Arifin yang didampingi dua rekannya yaitu Pratu Masbuchin dan Pratu Aydin Achmad berkunjung untuk mengambil senjata yang telah dijanjikan.

Kejadian tersebut merupakan bukti bahwa komunikasi sosial antara Satgas Yonif Mekanis 413/ Kostrad dengan masyarakat terjalin dengan baik. Pendekatan secara persuasif oleh Satgas dengan masyarakat pun sangat efektif. Dengan program-program yang telah dilaksanakan sehingga masyarakat merasa dekat dengan Satgas Yonif Mekanis 413/Kostrad.

Baca juga:  Rumah Pintar Yonif 755, Wujudkan Generasi Cerdas dan Kreatif

Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 413/Kostrad Mayor Inf Arif Munawar menyampaikan, “Keberhasilan ini merupakan hasil dari usaha prajurit Satgas Yonif Mekanis 413/ Kostrad yang selalu dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Danyonif menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang telah sadar dan mau menyerahkan senjata-senjata yang mereka simpan selama ini dengan sukarela. Ini merupakan suatu awal yang baik untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan RI – PNG”, tambahnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel