Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Kampung Pancasila Ajak Masyarakat Selalu Rukun dan Harmonis

Dibaca: 78 Oleh 20 Nov 2022Tidak ada komentar
Kampung Pancasila Ajak Masyarakat Selalu Rukun dan Harmonis
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Keberadaan Kampung Pancasila adalah untuk mempersatukan seluruh komponen bangsa di wilayah, sehingga tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis di lingkungan masyarakat walaupun berbeda suku, ras dan agama serta menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, S.I.P., M.B.A., M.Han, saat mengunjungi Kampung Pancasila binaan Kodim 0420/Sarko Korem 042/Gapu di Desa Mekarsari Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun, Jambi. Sabtu, (19/11/2022).

“Dengan Kampung Pancasila ini, kita berharap masyarakat Desa Mekarsari tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan hidup bermasyarakat yang selama ini telah terjalin dengan baik. Jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan Pangdam, bahwa pendirian Kampung Pancasila ini merupakan salah satu dari empat program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan juga implementasi dari tiga arahan Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt., M.M., menyampaikan ucapan terima kasih akan keberadaan Kampung Pancasila di wilayahnya. Menurutnya, dengan adanya Kampung Pancasila ini menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi warga Sarolangun khususnya Desa Mekarsari, serta memberikan motivasi tersendiri bagi pemerintah daerah.

Baca juga:  Pangdam II/Swj Terima Audiensi Irpuskesad

“Di Kampung Pancasila Desa Mekarsari ini sangat majemuk masyarakatnya dan terdiri dari berbagai suku dan agama, Alhamdulillah kehidupan masyarakat sangat rukun dan harmonis antar warga,” ucapnya.

Dalam kunjungannya ini, Pangdam II/Swj juga juga memberikan bantuan kepada anak penderita stunting dan anak-anak yatim, memberikan bantuan satu unit mesin perontok padi dan perangkat modem layanan internet serta peletakkan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH). (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel