Prajurit TNI Angkatan Darat Bernama Kapten Inf Kirimanto mengemban jabatan sebagai Kauropslat Siops Bagpamops Setdisinfolahtad yang bertempat di Mabesad. Pria berusia 46 Tahun tersebut mengalami gangguan syaraf pada kedua kakinya akibat kecelakaan saat pelatihan beberapa tahun silam.
“Setelah berada di Disinfolahtad, sekitar tahun 2016 kaki saya mulai terasa ada sesuatu yang berbeda kemudian saya melakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto dan ternyata ada syaraf yang terjepit,” ujar Kirimanto.
Pada saat itu Kirimanto masih enggan untuk melakukan operasi karena berbagai pertimbangan, salah satunya keluarga, “Saya sebenarnya ingin sembuh tapi saya memikirkan keluarga jika terjadi apa-apa sama saya pasca operasi bagaimana nasib anak dan istri saya,” ungkap Kapten Kirimanto.
Namun setelah pertemuan tidak sengaja Kapten Inf Kirimanto dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa berhasil merubah pemikirannya dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan ulang di RSPAD Gatot Soebroto.
Berbagai tahapan test kesehatan dilakukan pria paruh baya tersebut dengan didampingi sang istri tercinta dan dalam pemantauan Tim Dokter RSPAD Gatot Soebroto,”Jika dilihat dari hasil rontgen dan MRI harus segera dilakukan tindakan operasi, segera lakukan pengecekan kesehatan pendukung lainnya,” tegas dr. Didi.
Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto mempersiapkan segala kebutuhan untuk pelaksanaan operasi kepada Kapten Inf Kirimanto yang telah terkonfirmasi ada kelainan pada syaraf kaki dari hasil rekam medis.
“Semua petunjuk yang diberikan oleh Kasad akan saya lakukan, saya harus sembuh karena keluarga saya membutuhkan saya,” ujar Kirimanto.
Proses operasi telah dilaksanakan dan berjalan lancar. Kapten Inf Kirimanto akan mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto hingga pulih seperti sedia kala.
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat