Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Karbak Wilayah Koramil 13/ Leksono

Dibaca: 5 Oleh 30 Mei 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kabupaten Wonosobo yang merupakan daerah pegunungan dengan tingkat kemiringan yang tinggi, sehingga   daerah rawan bencana tanah longsor. Dengan curah hujan dalam  sepekan terakhir di Wonosobo menyebabkan tebing  setinggi kurang lebih 6 meter longsor, belum lama ini. Longsor terjadi di Dusun Jlamprang, Desa Jlamprang, Kecamatan Leksono. Long­soran tanah menimpa  rumah ibu Wagiyem warga Rt 01  Rw 03 jumat tanggal 27 Mei 2016 sekitar pukul 09.00 pagi Wib yang mengakibatkan kerugian meteril 25 juta Rupiah, sementara untuk korban jiwa di nyatakan tidak ada. Longsoran tanah telah mengakibatkan akses jalan antar dusun tertutup material longsor, yang memang segera di bersihkan (30/5).

Sertu Fauzi sebagai Babinsa  Desa Jlamprang  mengajak  anggota Koramil 13/ Leksono, beserta warga masyarakat membantu membersihkan material longsor, sambil menunggu bantuan sukarela dari Muspika dan bantuan Kabupaten. Camat Leksono Abu Yamin, menghimbau masyarakat dan aparat  desa untuk membantu meringankan beban korban dengan segera bahu-membahu membersihkan material longsor dengan berkoordinasi bersama aparat terkait lainnya.

Baca juga:  Gelar Apel Akbar, Danrem 072/Pamungkas Minta FKPPI Jadi Teladan

Bencana longsor terjadi, di sebabkan perembesan air dari kolam, yang mengakibatkan tanah menjadi lunak dan gembur, apalagi dengan posisi rumah di atas tebing, sehingga tingkat kerawanan longsor sangat memungkinkan terjadi bencana. Semoga dengan kejadian longsor ini, mengingatkan kita untuk menjaga kelestarian alam, dengan cara  menanam pohon keras. Pohon yang di tanam dapat menyerap air, juga akarnya akan  menahan tanah terhadap kikisan air hujan yang bisa menyebabkan erosi dan tanah longsor.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel